PALU, FILESULAWESI.COM –Padepokan Seni Sendhang Kinasih menggelar hajatan Ulang Tahun Ke-3 dirangkai dengan sejumlah kegiatan-kegiatan yang menampilkan seni, berkat kerjasama support dari KKJST-PSHT, Agus Gondrong Sound Sistem, Yakso Manunggal Tori Maku, Lestari Budoyo, Putra Pertiwi serta dukungan dari pihak-pihak lainnya.
BACA JUGA: Biro Adpim Sulteng Latih PPPK Tingkatkan Kemampuan Fotografi dan Penulisan Press Release
Kegiatan sendiri dilaksanakan di lapangan, jalan Kemangi, kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Minggu (6/7/2025) siang.
Beberapa tokoh penting dari keluarga besar Jawa di Kota Palu turut hadir dan menghiasi semaraknya pelaksanaan HUT Ke-3 Sendhang Kinasih, yang dirangkai dengan sejumlah tampilan seni lokal dan seni Jawa.
BACA JUGA: DPRD Sulteng Dorong Penguatan Regulasi Pendidikan dan Tanggujawab Sosial Perusahaan
Ketua Umum Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST), Sumarno, SE, dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media menyampaikan, penampilan pentas seni budaya baik seni lokal maupun dari seni rumpun Jawa, perlu sama-sama seluruh pihak untuk terus dapat dilestarikan.
Hal ini lanjut dia, karena sebagai modal dasar awal agar kedepannya, anak cucu kita tidak melupakan budaya yang telah dijaga, dipupuk, dipelihara sebaik mungkin serta tidak melupakan jasa kerja yang telah dipertahankan dari para pendahulu.
“Sebelumnya kita telah menampilkan tarian awal, tarian lokal, sebagai wujud bahwa sesuai dengan prinsip kita berada di tanah Sulawesi. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Itu adalah suatu prinsip untuk menghargai budaya lokal, sehingga kita bisa berjalan bersama-sama. Harapannya, kedepan bisa terjalin kolaborasi, seni budaya lokal dan seni budaya kita pendatang dari jawa,” ungkap Sumarno kepada Filesulawesi.com.
“Kegiatan ini terselanggara juga atas dukungan dari seluruh pihak khususnya Sendhang Kinasih dan didukung oleh beberapa Paguyuban. Misalnya KKJST, Sanggar Seni dan dari beberapa paguyuban yang ada di kota Palu,” katanya menambahkan.
Terkait dengan bentuk dukungan dari KKJST dengan Padepokan Sendhang Kinasih, pertama-tama utarakan ialah dalam bentuk moril. Semangat, support, motivasi serta dalam bentuk lainnya.
Kemudian yang tak kalah hebatnya lagi ialah dengan telah melakukan beberapa kegiatan (kolaborasi). Misalnya ialah kegiatan seni saat penjemputan Gubernur Sulawesi Tengah di Bandara, HUT Provinsi Sulawesi Tengah, melibatkan 100 Warok, melibatkan TNI-Polri, masyarakat serta Sendhang Kinasih sendiri.
“Harapan saya agar ini terus dilestarikan. Kita dorong supaya menjadi lebih bagus, lebih kuat. Agar kita warga Sulteng dengan adanya hiburan seperti ini kita bangkitkan kembali,” paparnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian KKJST Sulteng, Pembina Padepokan Sendhang Kinasih, Mayor CPM Maryoto, mengungkapkan, harapannya agar Padepokan Sendhang Kinasih tetap eksis, tetap jaya. Memberi manfaat buat diri sendiri maupun kepada orang lain di hari ulang tahun yang ke-3, tahun ini.
Ia sampaikan, keberadaan Padepokan Sendhang Kinasih bukan hanya orang-orang dari Jawa saja yang bergabung. Akan tetapi, ada juga penari perempuan yang berasal dari luar Jawa, yakni berasal dari Manado.
“Ini merupaan sebuah kolaborasi yang baik, Harapannya kedepan, nanti masing-masing sanggar seni yang ada di kota Palu kita kumpulkan, kita berkolaborasi. Kita berbeda-beda sanggar/seragam, tetapi kita menari bersama-sama, nanti kita tampilkan pada saat HUT Kota Palu maupun HUT Provinsi,” urai Mayor CPM Maryoto.
“Inilah bentuk Bhinneka Tunggal Ika yang perlu kita tanamkan dan kita buktikan. Mohon doanya, ini masih rencana, mudah-mudahan kedepan kita bisa realisasikan,” pungkasnya.zal