DONGGALA, FILESULAWESI.COM – Kepala Desa Pantolobete Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, belum menemui titik terang terkait dengan sanksi atas dugaan perselingkuhannya dengan Ketua BPD, sebagai wanita idamannya.
BACA JUGA:Dirlantas Polda Sulteng Sasar Delapan Prioritas Pelanggaran Bagi Pengguna Jalan
Hal ini sebagaimana harapan dari sejumlah warga di Desa Pantolobete, Kecamatan Rio Pakava, menginginkan agar Pak Kades Pantolobete Donggala dan Ketua BPD, dicopot dari jabatannya.
Berbagai macam cara telah dilakukan oleh sejumlah masyarakat Desa Pantolobete agar keduanya dicopot, seperti melaksanakan demo di kantor Kecamatan maupun PMD Sulteng, tetapi masih mendapatkan jalan buntu.
Meskipun masalah itu telah diproses hukum adat, sejumlah masyarakat tidak lagi menginginkan Kades dan Ketua BPD itu menjabat.
GlobalSulteng kepada FileSulawesi.com, juga sudah mencoba mengonfirmasi Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani Pakamundi, tetapi belum mendapatkan jawaban apapun.
Tokoh Pemuda Akbar mengatakan perselingkuhan yang dilakukan oleh Kades dengan Ketua BPD, dinilai merusak (mengotori) Desa Pantolobete.
“Karena mereka ini tidak layak memimpin, masyarakat disini sudah tidak mau, walaupun ada kegiatan, masyarakat tidak pergi,” ucapnya kepada GlobalSulteng dikutip FileSulawesi.com, Senin (15/7/2024).
Beberapa bukti-bukti juga telah dikumpulkan masyarakat untuk melengserkan Pak Kades Pantolobete dan Ketua BPD.
Bukan hanya foto-foto, bukti skandal perselingkuhan antara Kades dan Ketua BPD ini diperkuat dengan chat whatsapp.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Pantolobete berinisial LF di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala kedapatan selingkuh dengan Ketua BPD AT pasca salah kirim foto mesra ke grup pengajian.
Foto-foto mesra antara Kades Pantolobete dengan Ketua BPD pun beredar melalui media sosial whatsapp, Senin (15/7/2024).
Bahkan, foto yang beredar itu memperlihatkan Kades Pantolobete sedang tidur dikursi kedua didalam mobil didampingi oleh Ketua BPD yang memakai kacamata hitam.
Keduanya pun direkam oleh seorang penumpang yang duduk dibangku depan ditemani sang sopir.
Diduga, didalam mobil itu ditumpangi 4 orang termasuk Kades Pantolobete dan Ketua BPD.
Selain foto mesra didalam mobil, keduanya juga sempat berfoto di dekat mushollah. Keduanya pun difoto oleh seseorang memakai topi sambil berjongkok.(***)