PALU, FILESULAWESI.COM – Tepat hari ini, Minggu (6/7/2025) pagi hingga memasuki waktu siang, Panitia Pelaksana menggelar Konferensi PGRI Kota Palu, bertempat di ruang pertemuan kantor BPMP Sulteng.
BACA JUGA: HUT Padepokan Sendhang Kinasih, Sumarno: Bangun Kolaborasi Baik Antara Seni Lokal dan Seni Jawa
Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, resmi membuka pelaksanaan Konferensi PGRI Kota Palu, dihadiri oleh seluruh pengurus PGRI Kota Palu serta tamu undangan lainnya.
Dalam paparannya setelah terpilihnya Ketua PGRI Kota Palu periode 2025-2030, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, menyampaikan kepada sejumlah awak media, bahwa hari ini PGRI Kota Palu melaksanakan Konferensi PGRI, merupakan kegiatan yang digelar serentak di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: DPRD Sulteng Dorong Penguatan Regulasi Pendidikan dan Tanggujawab Sosial Perusahaan
Namun masih ada dua kabupaten yang belum melaksanakan Konferensi PGRI yakni Kabupaten Donggala digelar tanggal 8 Juli 2025 serta kabupaten Banggai, Kota Luwuk, tanggal 9-10 Juli 2025 mendatang. Jadi, kalau sudah selesai dua kabupaten melaksanakan konferensi maka selesai sudah 13 kabupaten kota menyelesaikan konferensi PGRI.
“Tujuan pelaksanaan Konferensi PGRI ini adalah untuk laporan pertanggungjawaban pengurus 2020-2025, tentang program kerja keuangan dan hal-hal yang telah dilakukan lima tahun yang lalu. Walaupun setiap tahunnya telah dipertanggungjawabkan melalui Konferensi Kerja (Kongker),” ungkap Syam Zaini kepada Filesulawesi.com.
“Kemudian agenda penting lainnya ialah pemilihan Ketua dan pengurus untuk masa bhakti 2025-2030. Alhamdulillah, pada hari ini telah diperoleh pengurus baru yaitu Ketua, Wakil ketua dan Sekretaris. Kompossi kepengurusan berikutnya diberi waktu dua minggu untuk melengkapi semuanya kepada Ketua Terpilih, Wakil Ketua dan Sekretaris,” sebutnya.
“Sehingga mereka jadi tim formatur. Nantinya, mereka paling lambat dua minggu sudah mengusulkan ke PGRI Sulteng untuk di SK kan. Mereka sudah mulai berkeja mulai sejak dilantik dan bekerja sampai lima tahun kedepan. Tetapi, SK nya tinggal dimatangkan, dilengkapi kemudian akan kita SK kan,” katanya menambahkan.
Ia mengharapkan, dengan ketua dan kepengurusan baru untuk dapat mengayomi, baik guru-guru yang menjadi Anggota PGRI di Kota Palu.
PGRI Kota Palu, sambung dia, bukan hanya anggotanya semua Guru yang ada di satuan pendidikan di Kota Palu. Jadi, mulai dari TK, SD, SMA, Kemenag, SMK, SLB yang ada di Kota Palu, merupakan Anggota PGRI di Kota Palu.
“Sehingga harapan saya, ketua terpilih dapat membawa aspirasi, dapat menjembatani hal-hal yang menjadik hak mereka sebagai guru kepada Pemerintah Kota Palu,” beber Syam Zaini.
“PGRI memiliki cita-cita KIDS (Kuat, Independen, Demokrasi dan Sustainebel atau berkelanjutan). Itu cita-cita PGRI agar dapat menjadi organisasi yang kuat, independen, demokrasi dan berkelanjutan. Kemudian, pengurus itu harus memiliki minimal tiga yaitu Motivasi, Inspirasi dan Agitasi (MIA). Tentunya dengan harapan itu tadi, organisasi PGRI dapat lebih dipercaya kuat dan bermartabat,” pungkasnya.zal