Warga Kelurahan Balaroa Desak Wali Kota Palu Copot Lurah

Aksi warga kelurahan di depan halaman kantor kelurahan Balaroa, Kota Palu. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com
Aksi warga kelurahan di depan halaman kantor kelurahan Balaroa, Kota Palu. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Warga kelurahan Balaroa di Kota Palu yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) Satelit, mendesak Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, untuk mencopot atau mengganti Lurah Cristian Kaleb.

BACA JUGA: Tuntut Sertifikat Huntap, Warga Segel Kantor Kelurahan Balaroa di Kota Palu

Bacaan Lainnya

Desakan untuk mencopot Cristian Kaleb dari jabatan Lurah Balaroa, setelah Wali Kota Palu menemui warga, menyahuti permintaan warga atas tuntutan warga terkait dengan penyerahan sertifikat SHM milik warga hunian. Bertempat di depan halaman kantor kelurahan Balaroa, Kamis (10/7/2025) pukul 13.00 Wita siang.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dihadapan aksi menyampaikan, terkait dengan tuntutan penyerahan sertifikat ini baru ia dengar hari ini.

BACA JUGA: Sulteng Siap Jadi Jantung Konektivitas Nasional

Kemudian, sambung dia, proses sertifikat bersamaan dengan proses pensertifikatan di hunian tetap lainnya. Contohnya seperti di Huntap Petobo (baru separuh). Insya Allah tahun ini, karena proses di BPN Kota Palu seperti itu.

“Begitu juga untuk beberapa Huntap yang lain dalam proses. Tapi untuk Huntap Balaroa, dari komunikasi yang saya lakukan dengan ibu Sekda Kota Palu, Insya Allah paling lambat tahun depan sertifikat komiu diusahakan diserahkan,” kata Wali Kota Palu.

“Ini menjadi komitmen saya, bulan Agustus tahun 2026, di hari kemerdekaan nanti, Insya Allah sudah diserahkan kepada warga Huntap. Wallahu, tidak ada saya babohong dengan komiu ini, tidak ada, tidak ada,” katanya lagi.

Menanggapi keterangan dari Wali Kota Palu, Korlap Aksi Nasrin, kecewa dengan pihak pemerintah kelurahan Balaroa tidak melakukan komunikasi intens kepada Wali Kota Palu terkait dengan proses sertifikat di hunian.

“Berarti putus komunikasi ke pak Wali. kami menyatakan sikap bahwasanya info yang masuk ke pak Wali baru hari ini masuk. Berarti kinerja dari pemerintah kelurahan ke Pak Wali ini putus. Dan kami berharap kami minta diganti pak Lurah, ini permintaan kami,” tegas Nasrin, disahuti warga Balaroa lainnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *