PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi melepas kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Tengah untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, di Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA: Pegadaian UPC Bambaru Palu Siapkan Sejumlah Promo Cashback Kepada Calon Nasabah
Pelepasan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, dalam sebuah seremoni yang penuh semangat dan kebersamaan di halaman Kantor Gubernur, Senin sore (21/7/2025).
Sebanyak 396 orang penggiat olahraga akan mewakili Sulawesi Tengah dalam ajang nasional yang berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Wagub dr. Reny menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegiat olahraga yang telah menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi berskala nasional tersebut.
BACA JUGA: 100 Hari Kerja Kadis ESDM Sulteng, Perusahaan Tidak Taat Aturan Tutup
“KORMI adalah wadah inklusif bagi masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang untuk berolahraga secara menyenangkan dan bermakna,”sebutnya.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan di tingkat nasional bukan perkara mudah, karena akan berhadapan dengan pegiat olahraga dari seluruh Indonesia yang telah berpengalaman dan berprestasi.
Dalam pesannya, disampaikan untuk menunjukkan karakter Sulawesi Tengah yang rendah hati, ramah, tapi penuh semangat juang. Diingatkan untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjadi teladan, baik dalam kompetisi maupun pergaulan antar daerah.
“Tunjukkan kepada Indonesia bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang kuat, berbudaya, dan penuh semangat juang. Itulah semangat Morambanga,” pungkasnya.
Sementara, Ketua KORMI Sulteng, Ir. Syaifullah Djafar, dalam laporannya menyebutkan bahwa keikutsertaan tahun ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga berbasis komunitas.
“KORMI adalah rumah besar bagi pegiat olahraga masyarakat dari berbagai kalangan. Dalam FORNAS, kita tidak hanya bertanding, tetapi juga memperkenalkan kearifan lokal dan mempererat persatuan bangsa,” ujarnya.
Ia menyebutkan Sulawesi Tengah akan mengikuti 30 cabang Induk Organisasi Olahraga Masyarakat (INORGA), mencerminkan kekayaan ragam olahraga rekreasi yang terus tumbuh di masyarakat.
Di antaranya: ASTA (Seni Tarung Tradisi Indonesia), ISF (Indonesia Skateboard Federation), IOF (Indonesia Offroad Federation), PORTINA (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia), KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia), YJI (Yayasan Jantung Indonesia), Parkour Indonesia, FOKBI (Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia), Hapkido Indonesia, Federasi Layangan Nusantara, Seni Tari dan Permainan Rakyat (dan lainnya, total 30 INORGA).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan penuh terhadap partisipasi KORMI di FORNAS VIII.
“Kami berharap seluruh kontingen mampu menjadi duta daerah yang membanggakan,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng Drs. Irvan Aryanto, M.Si, jajaran Forkopimda, para pengurus KORMI, offisial, dan stakeholder terkait.(***)