Labkes Bangkit! Ukir Sejarah, Hadirkan Lab-BSL 2

Pemeriksaan Kesehatan bagi ASN dan Pemeriksaan HPV-DNA, serta Penandatanganan MoU Labkes dan BPJS Kesehatan di UPT Labkes, Rabu (23/7/2025).
Pemeriksaan Kesehatan bagi ASN dan Pemeriksaan HPV-DNA, serta Penandatanganan MoU Labkes dan BPJS Kesehatan di UPT Labkes, Rabu (23/7/2025). FOTO: IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, meluapkan rasa bahagia setelah melihat UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) tidak lagi dalam kondisi ‘mati suri’.

BACA JUGA: Anwar Hafid Beri Dukungan Persipal FC Tampil di Liga 2

Bacaan Lainnya

Wagub pun optimis Labkes dapat membangun fondasi kesehatan yang kuat di Sulteng seiring Peresmian Bangunan Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) dan Pemeriksaan Kesehatan bagi ASN dan Pemeriksaan HPV-DNA, serta Penandatanganan MoU Labkes dan BPJS Kesehatan di UPT Labkes, Rabu (23/7/2025).

Peresmian Lab BSL-2 merupakan sejarah baru, menandai pertama kalinya fasilitas ini tersedia di UPT Labkes dinas kesehatan.

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Sulteng Raih Juara I Nasional Pengelola Program Sekolah Siaga Kependudukan

Wagub berharap fasilitas unggulan ini makin memperluas cakupan pendeteksian berbagai penyakit termasuk kanker serviks lewat pemeriksaan HPV-DNA.

Bahkan sebagai langkah penyelamatan untuk melindungi kaum perempuan dari bahaya kanker serviks maka Wagub Reny Lamadjido mengagendakan vaksinasi gratis bekerjasama dengan Kemenkes.

Program akan menyasar perempuan mulai usia remaja hingga produktif sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi HPV.

“Mari kita sama-sama memeriksakan diri ke labkes,” ajaknya agar fasilitas tersebut dimanfaatkan.

Wagub mengatakan bahwa layanan mobil laboratorium keliling milik labkes, akan mengunjungi tiap OPD sesuai jadwal untuk melakukan skrining kesehatan gratis kepada ASN.

Ia kemudian mengimbau ASN jangan takut untuk mengecek kondisi kesehatan mereka karena prinsip ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’ mesti diterapkan untuk meningkatkan kesadaran ASN dalam menjaga kesehatan diri.

“Kami jadwalkan kunjungan ke kantor-kantor jadi jangan lari lagi,” pesannya supaya ASN berpartisipasi dalam program.

Di bagian lain dari sambutan, Wagub Reny Lamadjido berpesan ke para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas, dan Direktur Rumah Sakit Daerah yang hadir untuk mendorong para dokter umum maupun spesialis di wilayah masing-masing agar mendaftarkan diri dalam program Dokter Spesialis 1  (Sp-1) dan Dokter Spesialis 2 (Sp-2).

Langkah ini dinilainya krusial guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tersedianya SDM medis yang kompeten.

Di momen bahagia itu, wagub juga mengucapkan terima kasih atas penyematan panggilan ‘Gubernur Kesehatan’ kepadanya dari Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.

Penyematan ini menurut beliau adalah hal langka dan baru pertama kali terjadi di Indonesia.

Bahkan ia terkejut karena belum lama ini saat rapat di Kemenkes, seorang dirjen memanggilnya dengan sebutan yang sama.

“Terima kasih atas penghormatan dan penyematan (gubernur kesehatan) kepada saya,” ucapnya kepada Gubernur Anwar Hafid yang juga hadir di acara.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *