Penataan Jalan Moh Yamin Menuju Wajah Terdepan Kota Palu

Sepanjang Jalan Moh Yamin Kota Palu.
Sepanjang Jalan Moh Yamin Kota Palu. FOTO: IST
Dr Suandi

PALU, FILESULAWESI.COM – Jalan Professor Moh. Yamin, atau yang lebih dikenal sebagai Jalur Dua, merupakan salah satu ruas jalan utama sekaligus kawasan strategis yang menjadi wajah terdepan Kota Palu. Letaknya yang vital menjadikan kawasan ini sebagai pusat pergerakan aktivitas masyarakat, ekonomi, pemerintahan, dan transportasi.

BACA JUGA: Rencana Pembangunan Kantor DPRD Kota Palu Jalan Moh Yamin Dibahas di Kemenkeu

Bacaan Lainnya

Saat ini, Pemerintah Kota Palu bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XV Sulawesi Tengah sedang melakukan upaya serius untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di sepanjang jalur tersebut.

Proses penataan meliputi pembangunan jalan, perbaikan trotoar bagi pejalan kaki, serta peningkatan sistem drainase guna mengantisipasi genangan air pada musim hujan.

BACA JUGA: Sry Nirwanti Bahasoan Tampil Anggun di Jogja Fashion Week 2025

Seiring dengan penataan kawasan tersebut, keberadaan tiang dan kabel listrik, tiang dan kabel internet, serta baliho atau reklame di sepanjang ruas jalan ini juga perlu ditata secara menyeluruh karena dinilai mengganggu estetika dan tidak teratur.

Penataan ini bertujuan untuk menciptakan koridor Jalan Prof. Moh. Yamin yang lebih rapi, nyaman, dan aman bagi seluruh pengguna jalan, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Sebagai langkah konkret, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E, menginisiasi penggunaan sistem ducting di sepanjang koridor jalan tersebut.

Dengan demikian, jaringan kabel listrik dan internet tidak lagi terlihat semrawut serta tidak mengganggu pertumbuhan vegetasi atau pepohonan di sekitarnya.

Demikian juga dengan keberadaan papan reklame di sepanjang jalan ini akan dibongkar dan ditata kembali secara menyeluruh.

Langkah ini diharapkan dapat menjadikan kawasan ini benar-benar sebagai kawasan terdepan dan menjadi contoh penataan wilayah yang ideal guna mendukung Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Pemerintah Kota Palu menyadari bahwa proses pembangunan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan sementara bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan.

Untuk itu, kami memohon kesabaran dan pengertian seluruh warga, serta mengajak masyarakat untuk turut mendukung kegiatan penataan ini demi mewujudkan lingkungan kota yang lebih tertata, modern, dan membanggakan bagi kita semua.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *