PALU, FILESULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama ribuan massa aksi duduk bersama di depan Kantor DPRD Sulteng, Senin (1/9/2025). Aksi yang digelar di tengah rintik hujan itu berlangsung tertib dan dihadiri sejumlah pejabat daerah.
BACA JUGA: Hangatnya Kebersamaan Dibalik Tugas Pengamanan Aksi Demonstrasi di Kota Palu 1 September 2025
Turut hadir Gubernur Sulteng periode 2020–2024 Rusdy Mastura, Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, Wakil Ketua DPRD I Aristan, Wakil Ketua II Syarifudin Hafid, Wali Kota Palu beserta wakilnya, serta jajaran pejabat terkait.
BACA JUGA: Beredar Isu Polisi Diam Saat Gedung DPRD Dimasuki Pendemo, Ini Jawaban Polda Sulteng
Dalam dialog dengan massa, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang berkaitan dengan persoalan pertambangan, baik yang ilegal maupun yang beroperasi tanpa sesuai aturan.
“Saya berkomitmen bersama masyarakat untuk menghentikan praktik pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan kepentingan daerah. Mohon doa dan dukungan agar langkah ini bisa kita jalankan dengan baik,” ujarnya.
Selain isu pertambangan, Anwar Hafid juga menegaskan keberlanjutan program Berani Cerdas. Ia menyebut beasiswa tersebut tidak akan dibatasi waktu dan akan dipermudah persyaratannya, sehingga dapat menjangkau lebih banyak mahasiswa. Tahun ini, pemerintah menargetkan 50 ribu mahasiswa Sulteng sebagai penerima beasiswa, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3.
“Berani Cerdas adalah komitmen pemerintah daerah untuk memastikan anak-anak Sulawesi Tengah bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhalang biaya,” tambahnya.
Gubernur menutup dengan ajakan agar seluruh pihak menjaga kondusivitas dan terus mengedepankan akal sehat dalam memperjuangkan aspirasi bersama.(***)