PALU, FILESULAWESI.COM – Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 4 Palu, Syahril, menyayangkan belum ada kejelasan dari Kemenag Kota Palu, MTs Annur Buts Palu, atas nasib ke 8 siswanya, belum memegang ijazah asli dari sekolah asalnya, MTs Annur Buts Palu.
BACA JUGA: Ijazah Kelulusan Siswa Belum Dikeluarkan, Begini Penjelasan Kemenag Kota Palu
Syahril, kepada awak media ini menjelaskan, Ada 8 orang siswa yang bermasalah berkaitan dengan DAPODIK, lulusan MTs Annur Buts Palu.
BACA JUGA: Diduga Kelalaian MTs Annur Buts Palu Berimbas Belum Keluarnya Ijazah Kelulusan 82 Siswa
“Sampai detik ini, operator kami tidak bisa menarik data sehingga kami koordinasi ke Annur Buts, menyampaikan menunggu saja, kami ke Kemenag juga. Cuman kami minta ada ketegasan, ada waktu yang jelas, sampai kapan itu,” ungkap Syahril kepada Filesulawesi.com, saat ditemui diruangannya, Rabu (3/9/2025) siang.
“Persoalan ini, karena berakibat kepada 8 orang siswa tadi. Berarti secara otomatis 8 siswa itu tidak terdaftar sebagai siswa di SMAN 4 Palu. Tidak ada datanya di SMAN 4 Palu, dan itu sudah kami sampaikan kepada orang tua siswa,” katanya menambahkan.
Permasalahan siswa belum terdaftar di DAPODIK SMAN 4 Palu telah ia sampaikan kepada siswa yang bersangkutan maupun kepada orang tua siswa masing-masing.
Hal ini untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi, sehingga konsekuensi yang terjadi jika kedepannya dari pihak MTs Annur Buts Palu dan Kemenag Kota Palu, belum ada solusi yang dicapai.
“Siswa tetap belajar walaupun tidak terdaftar disini (Dapodik) atas permintaan orang tua siswa, tetapi kami sudah sampaikan akibatnya. Seperti itu nanti, pada saat penerimaan lapor, tidak ada lapornya,” jelas Syahril.zal