Kabid Pembinaan SMK Disdik Sulteng Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan, Zulfikar Is Paudi
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan, Zulfikar Is Paudi. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan, Zulfikar Is Paudi, mengingatkan peserta didik untuk senantiasa, sedini mungkin bisa menjauhi yang namanya penggunaan NARKOBA.

BACA JUGA: Begini Cara Kepsek SMKN 3 Palu Hilangkan Stigma Buruk Bagi Sekolah

Bacaan Lainnya

Menurut Zulfikar Is Paudi, bahwa peredaran narkoba sudah tidak mengenal batas lagi, karena nyata sudah merusak kepada masa depan generasi muda. Sudah sangat mengganggu ketertiban sosial.

Bahkan, berdasarkan data-data yang ia lihat dari informasi yang ada di Kominfo, bahwa ternyata, penyalahgunaan narkoba walaupun diberantas dengan berbagai upaya dari pemerintah, malah tren-nya semakin meningkat.

BACA JUGA: Pelaksana Proyek Diberi Batas Addendum Terakhir Tanggal 15 November 2025

“Ini memang tantangan luar biasa. Tentu sebagai bentuk kewajiban kita bersama, kita jadikan narkoba ini sebagai musuh bersama,” kata Zulfikar Is Paudi kepada Filesulawesi.com, saat ditemui di ruangannya, Rabu (1/10/2025) sore.

“Tanggung jawab ini tidak hanya dipikul oleh pemerintah saja, aparat, atau pihak BNN. Kita harus bersama-sama memerangi. Tentu, sekolah yang selama ini sebagai tonggak utama pencetak generasi, diminta kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati dalam berkawan, berteman. Karena narkoba ini sudah masuk di kalangan bahkan usia anak-anak SMP,” kata dia melanjutkan.

Mereka (anak didik), katanya menambahkan, tanpa sadar kadang-kadang sudah masuk di dalam sirkal itu, itu yang sangat berbahaya.

Yang awalnya pengaruh pertemanan, mencoba, akhirnya tidak sadar memakai. Lebih parahnya sampai ikut sebagai pengedar, ini yang bahaya.

“Upaya Kementerian Pendidikan melalui 7 kebiasaan Anak Indonesia HEBAT itu perlu kita apresiasi. Bahkan di implementasikan oleh masing-masing satuan pendidikan selama ini. 7 kebiasaan itu diantaranya membiasakan mendisiplinkan waktu. Anak-anak pelajar ini mulai dari sekarang kita dorong untuk mampu mendesain, merencanakan waktu betul-betul sesuai dengan harapan kementerian pendidikan. Tidurnya mulai cepat, dan itu memastikan dia akan bangun cepat,” ucapnya.

“Kemudian, anak-anak dihimbau punya kegiatan olahraga. Kemudian senantiasa tetap beribadah, makan sehat dan minuman sehat. Ini semua tentu kita harap agar anak-anak kita bisa terjauhi dari penyelahgunaan narkoba,” harapnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *