PALU, FILESULAWESI.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu dalam memitigasi bencana kebakaran, hari ini memulai melakukan pengisian sistem proteksi kebakaran atau sering dikenal dengan refill tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
BACA JUGA: Bank Sulteng Telah Salurkan 15.663 Bantuan Beasiswa Program BERANI Cerdas
APAR sendiri terletak di beberapa titik lokasi di rumah sakit sebagai langkah pasti untuk menjaga pelayanan di rumah sakit tetap berjalan baik dan maksimal.
Selain itu, langkah ini tentu dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan proteksi kebakaran tetap dalam kondisi siap pakai.
BACA JUGA: Syarifudin Hafid Serap Aspirasi Petani Lambelu di Morowali: Fokus pada Irigasi dan Jalan Tani
“Kita coba lakukan secara bertahap supaya masa kedaluwarsanya tidak bersamaan,” kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Undata Palu, Dr Budi Lamaka, kepada redaksi Filesulawesi.com, di ruangannya, Senin (6/10/2025) siang.
Ia menambahkan, pengisian ulang dimulai dari tabung-tabung yang masa kedaluwarsanya sudah habis. Tahapan ini dilakukan, sebagai langkah kongkrit manajemen dalam menjaga kesiapsiagaan rumah sakit terhadap potensi kebakaran.
“Kita coba ganti secara bertahap seperti pepatah seperti yang bapak tadi katakan (kebakaran tidak mengenal waktu),” urainya.
Dijelaskannya, jenis tabung isi ulang yang dilakukan pada tahap ini berjumlah 50 tabung. Terdiri dari powder dengan dua ukuran, yakni 3 kilogram dan 6 kilogram.
“Jumlah tabung APAR ukuran 3 kilogram sebanyak 43 tabung. Sementara ukuran 6 kilogram berjumlah 72 unit. Sehingga total keseluruhannya mencapai 115 tabung,” jelas Dr Budi Lamaka.zal