Palaka Wira Motomodify Fest 2025 Diikuti Peserta dari Luar Kota Palu

Tim penilai, Agus Jepung Widarso, saat menilai festival kontes Palaka Wira 2025
Tim penilai, Agus Jepung Widarso, saat menilai festival motor kontes Palaka Wira Fest 2025. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Palaka Wira Motomodify Fest 2025 atau festival motor kontes tengah berlangsung selama satu hari bertempat di lapangan Tenis Makodam XXIII/Palaka Wira di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (7/10/2025).

BACA JUGA: Warga Sibualong di Kabupaten Donggala Desak Kadesnya Mundur

Bacaan Lainnya

Peserta yang mengikuti festival kontes motor bukan hanya dari warga lokal Palu saja yang ikut andil di dalam memeriahkan rangkaian HUT TNI Ke-80 Tahun.

Sebagaimana informasi yang dihimpun oleh awak media ini, pesertanya terdiri diantaranya berasal dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong serta kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Dapur MBG Yayasan Khatulistiwa Boga Hutama Palu Selatan Hari Ini Mulai Beroperasi

Tak tanggung-tanggung, panitia pelaksana festival motor kontes menghadirkan tim penilai untuk JURI dalam menilai motor kontes langsung dari level nasional. Seperti Agus Jepung Widarso Oto Tren dari Surabaya, Tim Juru Nasional, di dampingi Mas Sofyan.

Ketua Paniti Pelaksana Even Organizer HUT TNI Ke-80 Kodam XXIII/Palaka Wira, Fahmi Haruna, dalam keterangan resminya kepada sejumlah awak media, menjelaskan, Palaka Wira Motor Kontes ini adalah salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan di Makodam XXIII/Palaka Wira. Pelaksanaan berlangsung selama satu hari. Ini adalah bagian dari rangkaian acara HUT TNI ke-80 tahun.

Sementara itu, Tim penilai, Agus Jepung Widarso, membeberkan, ada 10 kategori penilaian festival motor kontes kali ini.

Diantaranya ialah kategori mulai dari kelas racing daily, kelas pelajar pemula, proper pelajar. Kelas 2 tak motif, kelas Sunmory, kelas daylily Use, kelas restorasi fashion, kelas restorasi original, dan kategori lainnya.

“Tetapi secara umum penilainnya ada di tema-nya atau pakamodifnya itu seperti apa. Kemudian dari pengerjaannya, kerapian dari modifikasi. Lalu untuk rangka pengecekannya bagaimana, kerapiannya, komposisi terus penggunaan aksesoris kemudian detailyng natlir dan sebagainya,” kata Jepung kepada redaksi Filesulawesi.com, saat ditemui dilokasi festival motor kontes.

“Kalau untuk sunMory detailnya yah harus ada celokan-celokan, kemudian penggunaan variasi atau aksesoris terbaru atau kekinian. Misalnya, trennya pakai prosesi EMC, yang utama itu komposisi universal, keserasian keseluruhan itu yang utama,” katanya menambahkan, sambil menyampaikan penilaian sedang berlangsung sampai sore dan pengumuman pemenang malam hari.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *