PALU, FILESULAWESI.COM – Jajaran Polda Sulawesi Tengah menunjukkan profesionalismenya saat melakukan tugas back up pengamanan dalam penggerebekan kasus narkoba di Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Kamis (23/10/2025) lalu.
BACA JUGA: Kapolresta Deny Abrahams Luncurkan Program Pamapta Polresta Palu
Dalam operasi lintas provinsi yang digelar bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Gorontalo itu, petugas berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai bandar narkoba beserta sejumlah barang bukti.
Penggerebekan yang berlangsung sekitar pukul 15.23 WITA itu sempat menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Namun di balik situasi yang tampak tegang, jajaran Satbrimob Polda Sulteng mampu menjaga kendali lapangan dengan baik, memastikan proses hukum berjalan tanpa adanya korban jiwa maupun kerusakan berarti.
BACA JUGA: Komnas HAM Gelar Peringatan Sumpah Pemuda Ke-97
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan kasus narkoba lintas provinsi yang dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Polda Gorontalo Kombes Pol. Tulus Sinaga, Satbrimob Polda Sulteng diterjunkan sebagai unsur pengamanan taktis untuk mendukung kelancaran operasi dan meminimalisir potensi gangguan dari pihak luar.
Dalam pelaksanaannya, petugas berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial SW, yang diduga merupakan salah satu bandar peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Dari lokasi kejadian, ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya empat paket sabu, uang tunai senilai Rp62.022.000, tiga timbangan digital, dua pack plastik klip, satu tas selempang mini, satu tas ransel hitam, empat plastik klip berisi butiran kristal diduga narkotika jenis sabu, satu dompet cokelat, dua korek api, serta uang koin pecahan Rp500 sebanyak Rp2.000.
Meski sempat terjadi perlawanan dari sekelompok warga yang melempari kendaraan taktis Brimob, para personel tetap mengedepankan langkah-langkah persuasif dan tidak terpancing situasi anarkis warga setempat.
“Anggota kami tetap tenang, fokus pada pengamanan dan memastikan situasi bisa dikendalikan dengan aman,” jelas Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Kombes Djoko menegaskan, profesionalisme anggota Brimob Polda Sulteng menjadi kunci keberhasilan operasi tersebut.
“Brimob hadir bukan untuk menciptakan ketegangan, tapi untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan aman. Itu yang mereka tunjukkan di lapangan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung upaya kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan narkotika yang dapat merusak generasi bangsa.
“Mari kita bersama-sama memerangi narkoba, karena kejahatan ini merusak masa depan generasi muda. Jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” pungkasnya.(***)






