Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026 Sulteng

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. FOTO: IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (24/11/2025).

BACA JUGA: Wakil Gubernur Sulteng Lantik Pimpinan BAZNAS Periode 2025-2030

Bacaan Lainnya

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulteng Arus Abdul Karim, bersama Wakil Ketua I Aristan, Wakil Ketua II Syarifuddin Hafid, dan Wakil Ketua III Ambo Dalle. Turut hadir jajaran anggota DPRD, staf ahli gubernur, serta kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulteng atas perhatian, masukan, kritik, serta ide konstruktif yang diberikan terhadap penyusunan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026.

BACA JUGA: Aktivitas Layanan Tetap Berjalan Dilokasi Pemasangan Spanduk Sengketa Hukum PT Telkom Palu

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memberikan perhatian berupa saran, kritik, dan ide-ide yang membangun terhadap berbagai program dan kegiatan yang termuat dalam Rancangan KUA serta Rancangan PPAS Tahun 2026,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan tersebut merupakan bukti kuatnya kemitraan dan sinergisitas antara eksekutif dan legislatif, yang terus terjaga dalam upaya membangun Sulawesi Tengah.

“Penandatanganan Rancangan KUA serta Rancangan PPAS Tahun 2026 membuktikan bahwa semangat kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat terus kita jaga dengan baik. Harapannya, kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Provinsi Sulawesi Tengah saat ini dan di masa mendatang,” tambahnya.

Wagub juga berharap pembahasan Rancangan APBD 2026 dapat berjalan lebih lancar dan optimal, dengan dukungan seluruh pihak, agar pelayanan terhadap masyarakat dapat semakin maksimal.

“Semoga pembahasan Rancangan APBD Tahun 2026 dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal demi kepentingan rakyat Sulawesi Tengah,” katanya.

Kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), ia mengimbau agar tetap proaktif mengikuti seluruh tahapan pembahasan penyusunan Rancangan APBD agar dapat diselesaikan tepat waktu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menutup sambutannya, Wakil Gubernur kembali menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan KUA dan PPAS 2026, sembari berharap keberkahan dalam pelaksanaan roda pemerintahan menuju terwujudnya “Sulteng Nambaso”.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *