PALU, FILESULAWESI.COM – Masjid Raya Baitul Khairat Provinsi Sulawesi Tengah dalam waktu dekat atau tepatnya tanggal 4 Desember 2025, bakal direncanakan dilakukan peresmian bangunan.
Hal ini sebagaimana diketahui penyelesaian pembangunan masjid Raya termegah di Sulteng ini telah rampung dikerja pada tanggal 11 November 2025 lalu (tanggal 15 November merupakan kontrak penyelesaian pekerjaan).
BACA JUGA: Gubernur Anwar Hafid Bahas Penguatan Ketahanan Pangan Sulteng Bersama Dirjen LIP Kementan
Olehnya itu, selaku PPTK Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat dari Dinas Cikasda Sulteng, Caco Larutu, mengajak kepada seluruh masyarakat terkhusus kepada jamaah untuk senantiasa menjaga kebersihan area masjid serta selalu menjaga aset yang ada di dalam area masjid.
“Kami mengimbau dan mengajak masyarakat agar sama-sama kita menjaga Masjid Raya ini. Ini dibangun dengan biaya mahal menggunakan APBD murni dari pajak, jadi harus kita jaga bersama,” ungkap Caco Laratu kepada redaksi Filesulawesi.com, Selasa (2/12/2025) siang.
Penekanan ini disampaikan kepada masyarakat serta jamaah masjid, sambung Caco, mengingat sebelumnya ada kejadian yaitu kaca lobi masjid pecah usai salat Jumat perdana beberapa hari lalu. Ini diharapkan tidak terjadi lagi saat peresmian nanti.
“Kaca pecah saat pembagian makanan akibat desak-desakan, tapi syukurnya tidak ada korban. Itu jadi catatan bagi kami agar pembagian makanan atau snack tidak boleh di dalam,” katanya menambahkan.
Selanjutnya, dari sejumlah informasi yang diterima dalam rangka pembenahan pasca sholat Jumat perdana yang dibuka pertama kali ketika itu, maka ada beberapa hal yang menjadi atensi serius di area masjid.
Salah satu yang dibenahi pasca salat perdana yakni sound system. Sempat terjadi kendala mic wireless, namun telah dilakukan pembenahan.
Kemudian kata Caco, Masjid Raya Provinsi Sulteng telah membuka perpustakaan yang sudah menyediakan sejumlah buku. Selain itu, ada pelayanan kesehatan dasar yang saat ini sarana prasarananya mulai dilengkapi.
“Kalau perpustakaan sudah masuk. Sudah ada beberapa buku, walaupun belum terlalu banyak,” ungkapnya.
Caco menambahkan saat ini Masjid Raya Baitul Khairaat telah mempekerjakan 25 orang cleaning service dan 15 orang security.
“Kedepan akan dievaluasi tenaga cleaning service dan security. Apabila masih kurang akan dilakukan penambahan,” jelasnya.zal






