PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyatakan kesiapannya untuk ikut membantu meringankan korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra Utara (SUMUT), Sumatra Barat (SUMBAR) dan Provinsi Aceh.
BACA JUGA: Dinas PU Kota Palu Pastikan Seluruh Paket Pekerjaan Selesai Akhir Tahun 2025
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presly Tampubolon, dalam keterangan resminya kepada awak media ini menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Palu menyatakan keprihatinan dan menyatakan turut berduka cita, berbela sungkawa, kepada korban yang meninggal dunia. Bahkan berdasarkan informasi yang beredar di media, masih banyak yang belum ditemukan.
BACA JUGA: Tiga Gubernur Resmikan Masjid Raya Baitul Khairat Provinsi Sulteng
Bahwa tiga provinsi, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh terkena Hidrometereologi. Oleh sebab itu, informasi awal yang ia sampaikan bahwa sesuai arahan dari Wali Kota Palu Hadianto Rasyid setiba dari luar kota nantinya akan menggelar rapat untuk mempersiapkan bantuan apa saja yang bisa diberikan kepada korban bencana disana.
“Dalam artian kita juga berupaya membantu karena kita juga tangga 28 September 2018 lalu, kita juga mengalami bencana dan banyak daerah-daerah termasuk Daerah Istimewa Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, membantu kita untuk meringankan beban,” urainya kepada redaksi Filesulawesi.com, saat ditemui di kantor BPBD Kota Palu, Senin (8/12/2025) sore.
“Oleh sebab itu, kita tunggu arahan dari Wali Kota Palu yang akan melaksanakan rapat bersama OPD-OPD dalam hal melaksanakan tugas kemanusiaan nanti ke tiga provinsi yang kita tanggapi,” lanjut Presly Tampubolon.
Kemudian, ia menambahkan, pada prinsipnya bantuan ini secepatnya disalurkan dan secara pribadi, sebagai Kalak BPBD sudah melakukan komunikasi dengan semua Kalak yang ada di tiga provinsi. Termasuk empat hari lalu kepada semua kepala dinas keuangan yang ada di provinsi Sumut, Sumbar dan Aceh. Artinya pihaknya sisa menunggu arahan dan perintah dari Wali Kota Palu untuk menyalurkan secepatnya.
“Kemungkinan yang terlibat adalah dari OPD BPKAD Kota Palu, Dinsos, BPBD. Dan juga nanti kita akan dengar dari dinas-dinas lainnya yang turut mereka persiapkan apa yang mereka bisa persiapkan dalam upaya membantu dan meringankan korban bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut,” bebernya.
Olehnya sekali lagi ia berharap, fenomena atau bencana hidrometereologi yang menimpa di wilayah SUMBAR, SUMUT dan Provinsi ACEH, tidak berkelanjutan.
“Sehingga penanganan-penanganan intensif dapat berjalan lancar. Kemudian akses transportrasi bisa cepat terbuka. Demikian juga listrik dan kebutuhan-kebutuhan dasar seperti air utamanya, obat-obatan dan sandang pangan. Itu yang paling penting dalam kondisi darurat, minimal dalam satu minggu pasca bencana hidrometereologi dapat teratasi dengan baik,” harapnya.zal






