PALU, FILESULAWESI.COM – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya di Direktorat Jenderal Bina Marga.
BACA JUGA: Gubernur Sulteng Sepakati, ASN Muslim Gunakan Kopiah dan Baju Putih Tiap Hari Jumat
Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV yang beralamat di jalan M.T Haryono, kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, bertugas melaksanakan pengelolaan jalan nasional di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk pembangunan dan pemeliharaannya.
Terkait dengan anggaran, Anggaran BPJN adalah dana yang dialokasikan untuk kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di suatu wilayah. Anggaran ini dikelola oleh BPJN, yang merupakan bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA: Teladani Habib Saggaf, Pesan Gubernur Sulteng: Jadikan Ilmu Panglima Kehidupan
Ironisnya, kantor BPJN di Kota Palu melakukan langkah pengajuan permintaan anggaran senilai 150 miliar rupiah, jumlah nilai yang begitu fantastis, kepada PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Bolehkah pejabat di kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV di Kota Palu mengajukan permintaan anggaran kepada pihak perusahaan? Adakah aturan yang mengikat terkait dengan diperbolehkannya permintaan tersebut?
Dalam keterangan resminya kepada awak media ini, Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, mengaku permintaan dana tersebut dampak keterbatasan anggaran di instansi yang dipimpinnya.
“Ya betul, kita sudah mengajukan kerjasama dan di lapangan juga pihak PT IMIP sudah membantu kita memperbaiki jalan Bungku-Bahodopi sepanjang 900 meter dengan konstruksi rigid, beserta pekerjaan saluran udhitnya,” kata Dadi Muradi, kepada Filesulawesi.com, via pesan WhatsApp selulernya, Jumat (11/7/2025).
Dadi Muradi mengklaim, permintaan dana ke pelaku usaha khususnya PT IMIP tidak menabrak aturan, justru dibolehkan oleh aturan.
“Diperbolehkan, mengingat keterbatasan anggaran sesuai Perpres Nomor I Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Anggaran pemeliharaan jalan berkurang. Jadi, kita bekerjasama dengan pihak swasta,” tutupnya.zal