Seminar Publik PGRI di Sigi, Bupati Rizal Intjenae Komitmen Tingkatkan Kualitas Guru dan Anak Didik

Foto bersama disela-sela pelaksanaan kegiatan Seminar Publik PGRI di Kabupaten Sigi. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com
Foto bersama disela-sela pelaksanaan kegiatan Seminar Publik PGRI di Kabupaten Sigi. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com
Dr Suandi

SIGI, FILESULAWESI.COM – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sigi, menggelar Seminar Publik PGRI, Go Publik Education Campaign 2025, dengan mengusung tema “Transformasi PGRI dan Pembelajaran Mendalam Membangun Guru yang Berkualitas dan Berkarakter.

BACA JUGA: Panitia Pelaksana Siapkan Live Streaming Youtube untuk Kongres Persatuan PWI 2025

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan seminar publik PGRI bertempat di Gedung Kesenian area taman Taiganja, desa Kalukubula kecamatan Sigi Biromaru kabupaten Sigi, Kamis (21/8/2025) pagi sampai dengan selesai.

BACA JUGA: Pemkot dan DPRD Kota Palu Bahas DBH PT CPM di Banggar DPR RI

Bupati Sigi Rizal Intjenae didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sigi, Ketua PB PGRI, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, Ketua PGRI Sigi, Irsan, Ketua Perempuan PGRI Sulteng, Nurhayati Nadra, Pengurus Cabang PGRI dari 16 kecamatan yang ada di kabupaten Sigi, hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Sigi Rizal Intjenae, menyampaikan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena hal tersebut telah tertuang di dalam undang-undang.

“Anggaran untuk pendidikan itu 20 persen alokasinya, itu undang-undang yang mengatakan. Maka dukungan kami bagaimana membuat kami punya guru-guru bisa diberikan motivator untuk bisa lebih meningatkan jati diri yang lebih baik lagi,” kata Bupati Sigi kepada Filesulawesi.com.

“Dengan begitu, Insya Allah, mereka akan meningkat dengan sendirinya karena saya berkomitmen untuk mendorong itu. Kalau SDM Gurunya Insya Allah bisa lebih maju, maka pasti Isnya Allah anak didiknya akan mengikut. Karena mengapa, banyak edukasi yang akan diberikan sesuai dengan kurikulum nasional tentunya,” katanya menambahkan.

Kemudian, dalam arahannya pula, ia meminta masukkan kembali kepada pemerintah pusat agar di dunia pendidikan kembali menerapkan Kurikulum 13.

Menurut pandangannya, kurikulum 13 memiliki silabus tersebut yang memberi usaha, kerja giat dari masing-masing guru, untuk menyiapkan materi ajarnya pada malam hari sebelum diajarkan kepada anak didik pada esok harinya.

“Kita tidak mengkritik pemerintah pusat, tetapi ini masukan kami, kami yang rasakan di daerah. Bagaimana teman-teman di daerah ini menurut pandangan saya, kurikulum 13 lalu memiliki silabus tersendiri, maka setiap malam guru ada kerjanya,” beber Bupati Sigi.

“Dia siapkan konsep apa yang dia bawa besok maka itu yang dia ajarkan sama anak didiknya. Maka dia akan lihat lagi ini yang sudah dia ajarkan dan ini yang belum diajarkan dari silabus yang ada tadi. Hal ini untuk membuat bagaimana jam pelajaran yang begitu singkat, serta bagaimana dia menyiapkan materi-materi itu, maka itu salah satu poin dari adanya silabus tadi,” beber Bupati kembali.

Selanjutnya, pada poin kedua yang ingin ia tekankan disini ialah bagaimana pemerintah daerah kabupaten Sigi bisa memenuhi segala sarana dan prasarana penunjang bagi dunia pendidikan di Sigi.

Masih banyak sekolah yang berada di suatu wilayah atau daerah di Sigi yang perlu perhatian khusus oleh pemerintah daerah, khususnya penunjang sarana dan prasarana sekolah yang ada di wilayah pegunungan.

“Daerah kami yang diatas sana, dipegunungan sana, harus merasakan sama dengan apa yang di lembah ini. Itu juga menjadi perhatian kami. Belum lagi sekolah-sekolah lainnya yang perlu ada perbaikan sarana dan prasarananya. Maka itu, salah satu yang saya titipkan kepada pemerintah pusat, PB PGRI, untuk menjadi perhatian bahwa daerah kami masih banyak sarana dan prasarana yang butuh penunjang agar pembelajaran itu betul-betul diharapkan oleh seluruh teman-teman saya yakni Guru di kabupaten Sigi,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *