Kasdam XXIII/Palaka Wira Inspektur Upacara HUT TNI Ke-80 di Palu

Kepala Staf Kodam (Kasdam)XXIII/Palaka Wira, Brigjen TNI Agus Sasmita, menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80
Kepala Staf Kodam (Kasdam)XXIII/Palaka Wira, Brigjen TNI Agus Sasmita, menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Kepala Staf Kodam (Kasdam)XXIII/Palaka Wira, Brigjen TNI Agus Sasmita, menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80. Bertempat di halaman Markas Kodam XXIII/Palaka Wira, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah, Minggu (5/10/2025) pagi.

BACA JUGA: FGD Bahas Putusan MK 135, Bawaslu Sulteng Siap Menjalankan sebagai Penyelenggara Pemilu

Bacaan Lainnya

Pejabat TNI dari Sulawesi Tengah maupun pejabat TNI dari Sulawesi Barat turut hadir. Termasuk para komandan satuan, Perwira, Bintara, Tamtama, Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI, dan keluarga besar purnawirawan TNI.

BACA JUGA: Minggu Besok, Upacara HUT TNI Ke-80 Digelar di Halaman Kodam XXIII/Palaka Wira Palu

Dalam sambutan Brigjen TNI Agus Sasmita, saat membacakan amanat Panglima TNI, menuturkan, bahwa peringatan HUT TNI kali ini mengusung tema TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.

“Tema ini relevan dengan visi dan misi profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara,” ungkapnya kepada redaksi media Filesulawesi.com.

“Makna yang terkandung dalam Tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat,” katanya menambahkan.

Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur.

Selain itu, Brigjen TNI Agus Sasmita beri pesan kepada seluruh pasukan TNI, bahwa perubahan tatanan global dan nasional yang dinamis dan kompleks sebagai dasar untuk terus meningkatkan kapabilitas TNI, baik melalui penguatan alutsista maupun pembinaan sumber daya manusia.

“Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi dan memecah belah TNI,” bebernya.

Ia juga berpesan agar seluruh prajurit memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga solidaritas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Hal itu bisa menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar prajurit berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

“Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Tahan diri untuk tidak latah berkomentar atau membagikan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” harap Brigjen Agus Sasmita.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *