PALU, FILESULAWESI.COM – Plt Sekwan DPRD Kota Palu, Husna, membeberkan Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPRD ke luar daerah dalam beberapa hari yang lalu dan hingga sampai hari yang ditentukan.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polresta Palu Tangkap Pelaku Sabu di Kelurahan Tavanjuka
Kepada awak media ini, Husna menyampaikan, bahwa agenda perjalanan dinas Anggota DPRD Kota Palu per saat ini diantarannya unsur jajaran Anggota PANSUS BMD di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dengan satu daerah yang dijadikan tujuan kunjungan itu adalah daerah Bandung.
“Mengapa daerah Bandung, karena PERDA BMD-nya sudah sesuai regulasi baru,” ungkap Husna kepada redaksi Filesulawesi.com, saat ditemui diruangannya, Kamis (9/10/2025) siang.
BACA JUGA: Resmob Tadulako Bekuk Pelaku Curanmor di Palu
Menurutnya, Kota Palu sudah ada PERDA BMD nya. Hanya saja karena ada perubahan regulasi dari Permendagri Nomor 19 Ke Permendagri Nomor 72 itu, maka harus dilakukan penyesuaian, termasuk beberapa kearifan lokal yang mungkin juga kemarin di PERDA lama masih diakomodir. Karena agak signifikan perubahannya maka dicabut Perda lama dan digantikan dengan pembahasan RANPERDA baru ini.
Kemudian oleh PANSUS, ada beberapa klausul di dalam yang masih ingin ditambah kurang namun belum sependapat dengan teman-teman di eksekutif (Pemerintahan).
“Maka untuk memastikan itu yang sebaiknya atau yang betul itu seperti apa, maka mencari referensi melaui daerah yang sudah berlakukan PERDA dan ke pemerintah yang secara kapasitas lebih bisa memberi pencerahan. Maka ke Kemendagri lah tentunya,” kata dia.
Kemudian agenda anggota DPRD lainnya, ada lagi tim KOMISI A DPRD Kota Palu. Komisi A itu ingin melakukan penguatan terhadap armada DAMKAR Kota Palu. Maka salah satu tujuannya adalah ke Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
“Karena ada informasi, kita memungkinkan mendapatkan bantuan dari Jepang atau Korea itu. Tetapi ada persyaratan-persyaratan tertentu. Nah ini yang kita mau buka link, mau cari dulu, lewat jalur mana sebenarnya. Itu ke DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta,” sebutnya.
Selain itu, untuk agenda Kunker KOMISI B DPRD Kota Palu, daerah tujuannya salah satunya ke Dinas Sosial Bandung, terkait mencari penguatan penanganan permasalahan anak putus sekolah. Terus, agenda lainnya juga sempat jalan ini terkait lumbung air Tada hujan, ada di daerah Sleman.
“Harapannya, melalui Kunker DPRD Kota Palu keluar daerah, bagaimana mengsingkronkan semua nilai-nilai baik yang ada diluar sana dan belum ada di kita. Baik itu secara kultur, alam, yang memungkinkan semuanya,” tuturnya.
“Karena seperti lumbung air, itu Sleman sama kita ini, kesamaan karakteristik alam kemukinan berbeda. Hal-hal yang menjadi kekurangan di kita tidak menghalangi terjadinya pengadaan itu. Kita tahu sendiri juga ada beberapa titik memang kita masih kesusahan untuk air bersih. Ada beberapa PDAM yang belum maksimal dalam pelayanannya. Kayak di Kawatuna, masih sering mati-mati air PDAM-nya,” pungkas Husna.zal