Penjelasan Kadis Perhubungan Pelayanan Bus Trans Palu Dihentikan Sementara

Kendaraan operasional Bus Trans Palu
Kendaraan operasional Bus Trans Palu, disediakan Pemerintah Kota Palu. FOTO: Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu resmi menghentikan sementara pelayanan Bus Transpalu terhitung sejak Senin (20/10/2025).

BACA JUGA: Bus Trans Palu: Ketika Roda Tak Berputar, Uang Rakyat Jangan Terus Dialirkan

Bacaan Lainnya
iklan KOMNAS HAM Sulteng

Keputusan ini diambil untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur (koridor) pelayanan dan pembangunan halte serta bus stop baru, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan transportasi publik tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini dilakukan bukan karena kurangnya peminat, melainkan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

BACA JUGA: Reses di Huntap 1 Tondo, Irsan Satria Dorong Pembentukan Pansus Kawal Pascabencana

“Pelayanan ini dihentikan sementara agar lebih efektif dan efisien. Saat ini sedang berlangsung proses pembangunan halte dan bus stop yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Targetnya, akhir Desember 2025 selesai, dan 1 Januari 2026 Bus Transpalu sudah bisa beroperasi kembali dengan fasilitas halte dan bus stop yang baru,” jelas Kadis.

Menurut Kadis, pembangunan halte dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini menunggu bus tanpa tempat yang layak.

Dishub menargetkan pembangunan sekitar 30an unit halte, termasuk dari program CSR.

Selain itu, akan disiapkan sekitar 100 titik bus stop yang dilengkapi dengan rambu dan lampu penanda agar mudah dikenali, bahkan pada malam hari.

“Tempat menunggu penumpang sebelumnya sangat tidak layak, panas dan tidak ada tempat duduk. Karena itu halte dan bus stop wajib dibangun agar pelayanan lebih manusiawi dan efisien,” tambah Kadis.

Selain pembangunan halte, Dishub Kota Palu juga tengah melakukan evaluasi jalur (koridor) Bus Transpalu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Jalur-jalur yang banyak diminati seperti koridor Palu–Pantoloan akan dikembalikan dari 3 menjadi 10 armada, sementara koridor baru ke Watusampu akan segera dibuka sesuai arahan Wali Kota Palu.

“Pak Wali Kota mengarahkan agar dibuka jalur ke Watusampu, meski sebelumnya tidak dilayani. Meskipun ada bus dari Donggala yang lewat, tarif kami hanya Rp5.000 sementara mereka Rp10.000. Jadi masyarakat tetap punya pilihan yang lebih terjangkau,” ungkap Kadis.

Terkait bus dari Kabupaten Donggala yang masuk hingga wilayah Kota Palu, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah untuk menertibkan rute agar tidak tumpang tindih, khususnya setelah koridor Watusampu resmi dibuka.

“Kami akan koordinasikan kembali, agar bus Donggala cukup menurunkan penumpang di Terminal Tipo, karena jika kami sudah membuka jalur ke Watusampu tentu tidak bisa tumpang tindih,” jelas Kadis.

Kadis Trisno juga menegaskan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan bus berhenti tepat di titik yang telah ditentukan.

Ditemukan bahwa sebagian pengemudi bus masih berhenti tidak sesuai lokasi, yang menyebabkan penumpang kesulitan naik.

“Bus Transpalu bukan seperti angkutan kota yang bisa berhenti di mana saja. Karena itu kami perlu memperjelas tanda-tanda bus stop agar pengemudi patuh dan masyarakat lebih mudah mengenali lokasi naik-turun,” ujar Kadis.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2024, Bus Transpalu telah melayani 111.043 penumpang umum dan 35.014 pelajar serta mahasiswa hingga September 2025.

Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap transportasi publik berbasis bus di Kota Palu.

“Butuh waktu untuk mengubah mindset masyarakat agar beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Namun kami optimistis, dengan evaluasi dan peningkatan fasilitas ini, Bus Transpalu akan menjadi pilihan utama masyarakat Kota Palu,” tutup Kadis.

Dengan berbagai pembenahan yang tengah dilakukan, Dishub Kota Palu berharap Bus Transpalu dapat kembali beroperasi 1 Januari 2026 dengan wajah baru — menghadirkan pelayanan yang lebih nyaman, efisien, dan tepat waktu bagi seluruh warga Kota Palu.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *