PALU, FILESULAWESI.COM – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kabupaten Poso, atas nama Dr Drs John Yus Madoli, salah satu dari sekian nama terundang untuk mengikuti Job Fit Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, belum lama ini.
BACA JUGA: Gelar Karya Siswa SMKN 2 Palu, Kepsek: Ajang Promosi Hasil Karya Siswa
Melihat dari undangan Panitia Pelaksana Uji Kompetensi atau Job Fit bagi Eselon II di Lingkup Pemkot Palu, sangat ironis dan dipertanyakan adanya satu nama dari luar kota Palu yang mengikuti Job Fit, tanpa mempertimbangkan kinerja dan jenjang karir dari pejabat Eselon III yang ada di Lingkup Pemkot Palu.
BACA JUGA: HUT ke-22 Tojo Una-Una, Gubernur Sulteng Dorong Pembangunan Berbudaya dan Berkelanjutan
Urgensi terhadap mengambil pejabat eselon II dari luar Kota Palu untuk mengikuti Job Fit tanpa mempertimbangkan banyaknya eselon III yang perlu diapresiasi kinerjanya dan diberi peluang untuk ikut di Job Fit tersebut, dipandang akan memutus mata rantai harapan dari mereka yang telah lama mengabdi di Pemkot Palu.
Salah satu sumber tanpa menyebutkan namanya menyampaikan kepada awak media ini, apakah perlu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, beri ruang dari Luar Kota sementara kompetensi eselon III banyak yang mumpuni?
Atas dasar sumber yang disampaikan kepada awak media ini, maka awak media ini memintai keterangan langsung dengan Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin, via chat WhatsApp (berhubung saat dijumpai di kantor tidak berada di ruangan beserta Sekretaris BKPSDMD Kota Palu Eko Permadi).
Menurut Abidin, soal yang ditanyakan oleh awak media sekaitan dengan Job Fit dengan undangan dari luar Kota Palu, ia tegaskan bahwa silahkan konfirmasi langsung dengan user. Pihaknya hanya pelaksana OPD teknis.
“Ws. Wr. Wb, silahkan konfirmasi dgn user, kami hanya OPD pelaksana,” jawab Abidin kepada redaksi Filesulawesi.com.
Sementara itu, Wali Kota Palu saat ditemui di kantor Wali Kota Palu tidak berada di tempat, lalu kemudian dimintai keterangan resminya melalui pesan chat WhatsApp.
Hingga berita ini ditayangkan, entah diam seribu bahasa atau tidak punya jawaban, sehingga tidak ada balasan sama sekali dari Wali Kota Palu atas pertanyaan yang diajukan oleh awak media.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Palu, Irmayanti Pettalolo, saat ditemui disela-sela kesibukannya di Kantor Wali Kota Palu, menjawab dengan ringkas atas pertanyaan yang diajukan oleh awak media.
Menurut dia, pejabat eselon II dari luar kota Palu ikut Job Fit karena mengajukan permohonan untuk mengikuti Job Fit di Lingkup Pemkot Palu.
Setelah mengikuti Job Fit, setelah itu semuanya diserahkan kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan di lingkup Pemkot Palu.
“Kan dia ada mengajukan permohonan untuk ikut, semua punya kesempatan, dibuka peluang, silahkan. Kan tidak semua berminat untuk disini, karena dia bermohon, yah tentu diberi kesempatan,” ungkap Sekdakot Palu.
“Dia juga sudah pada posisi di Eselon II. Jadi, dia bermohon untuk mengikuti Job Fit di Kota Palu, yah, silahkan. Kalau dia sudah ikut Job Fit, setelah itu, diserahkan ke pimpinan sesuai dengan kebutuhan kita,” tutupnya.zal






