PALU, FILESULAWESI.COM – Hiasan merah dan hijau menghiasi rumah ibadah, pusat perbelanjaan, hingga jalan-jalan utama. Di tengah suasana sukacita menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sebuah pesan sederhana namun sarat makna disampaikan Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams : kebersamaan adalah kunci keamanan.
BACA JUGA: Polsek Tomini di Parigi Moutong Bongkar Peredaran Sabu di Mepanga
Bagi Deny Abrahams, keamanan bukan sekadar tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama yang tumbuh dari rasa saling peduli. Lewat himbauan Harkamtibmas, ia mengajak masyarakat Palu merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara-cara yang membawa ketenangan, bukan kegaduhan.
BACA JUGA: Polres Parigi Moutong Hadiri Pengajian Wali Santri di Ponpes Darunnajah Toboli
Perayaan, menurutnya, akan terasa lebih bermakna ketika diisi dengan kegiatan positif. Ibadah bersama keluarga, berbagi dengan sesama, dan menjaga harmoni di tengah keberagaman menjadi pesan utama yang ingin ditanamkan. Toleransi antarumat beragama bukan sekadar slogan, melainkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Di jalan raya, Deny Abrahams mengingatkan bahwa euforia tak boleh mengalahkan keselamatan. Konvoi dan aksi ugal-ugalan hanya akan menyisakan duka. Ia berharap setiap pengendara pulang ke rumah dengan selamat, bertemu keluarga, dan mengawali tahun baru dengan senyum, bukan luka.
Pesan itu juga menyentuh hal-hal kecil yang kerap terlupakan. Memastikan pintu terkunci, jendela tertutup, dan aliran listrik aman sebelum bepergian, adalah bentuk sederhana menjaga ketenangan rumah. Begitu pula menjauhi petasan berbahaya, minuman keras, dan narkoba yang dapat merusak kebahagiaan banyak orang.
Namun, di tengah sukacita, Kapolresta Palu mengajak masyarakat menengok saudara-saudara sebangsa yang sedang berjuang menghadapi bencana alam di Sumatra dan Aceh. Doa dan empati, katanya, adalah jembatan kemanusiaan yang mengikat kita sebagai satu bangsa.
Bagi Deny Abrahams, polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi untuk merawat rasa aman. Ia pun mengingatkan masyarakat agar tak ragu menghubungi layanan darurat 110 bila membutuhkan bantuan atau melihat hal mencurigakan.
Di penghujung tahun, Palu diharapkan menjadi kota yang merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh makna—aman, tertib, dan hangat oleh kebersamaan. Sebab, seperti pesan Kapolresta Palu, keamanan lahir dari kepedulian, dan kepedulian tumbuh dari rasa kemanusiaan.(***)







