SIGI, FILESULAWESI.COM – Bupati Sigi Mohamad Irwan hadiri undangan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaya Romu Dea ke-209 Tahun bertempat di Desa Balane, Kecamatan Kinovaro. Selasa (6/6/2023).
Bupati Sigi dalam sambutannya menyampaikan, malam hari ini kita hadir dan berkumpul di tempat ini dalam rangka perayaan ataupun peringatan 209 tahun Bantaya, yang tentunya kalau kita lihat dari segi usia manusia ini sudah dua (2) abad lebih 9 tahun ini sangat luar biasa.
Ini menandakan, lanjut dia, bahwa kehidupan ini sangat luar biasa. Begitu panjang proses-prosesnya dan sampai hari ini kita lihat bentuknya, masih dan nilai-nilai luhur yang kita lihat ini tentunya nilai ini harus terus kita pertahankan bahwa ini adalah simbol yang ada di desa Balane, kemudian nilainya adalah nilai perekat kita harus bersama.
Kita ketahui bersama, di wilayah ini, banyak yang beragama muslim dan ada juga yang beragama Kristen, namun Alhamdulillah begitu luar biasa di wilayah ini bisa bersatu dalam artian moderasi beragama kita jaga.
Selanjutnya Bupati menambahkan, terkait dengan nilai-nilai yang ada hari ini, ada berapa hal yang kita petik dari pertemuan malam hari ini.
Yang pertama tentu kita tidak bisa melupakan sejarah, bahwa apa-apa yang ditinggalkan orang-orang tua kita, terus kita pelihara, kita jaga nilai-nilai budaya yang ada dengan cara merawat peninggalan tersebut.
Dan yang kedua, tentunya dengan adanya kegiatan malam hari ini, ada ruang-ruang bersama kita silaturahmi disini dari para pejabat para orang-orang tua, para tokoh yang semuanya itu berlainan, namun Alhamdulillah, dalam ruang ini kita bisa bersama dan bersatu.
Dan yang ketiga nilai kegotong-royongan. Karena melakukan hal seperti ini tidak dibuat sendiri namun ada ruang-ruang adat yang kita lihat sampai dengan saat ini. Dan inilah sebuah kebersamaan, apalagi beberapa saat kemarin danย sebagai informasi ini tidak lagi menjadi isu tapi sudah ada di masyarakat yang berkaitan dengan nilai-nilai yang tentu kita tolak yakni radikalisme terorisme dan narkoba begitu luar biasaย berdasarkan data di berbagai pihak.
“Kalau dulu ruangnya orang-orang yang punya duit tapi sekarang tidak lagi seperti itu, sudah semua kalangan,” urainya.
โHal tersebut tentu akan berkaitan dengan ketahanan budaya kita sebagai anak bangsa. Para anak-anak muda ini harus kita jaga agar tidak masuk dalam penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.
Diakhir sambutan, ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat, dalam memasuki tahun politik yang akan di selenggarakan, tentu kita tidak ingin saling mencaci namun mari kita bersatu untuk bersama-sama saling bergandengan tangan dan membangun negara tercinta ini.
“Kedepan, siapapun pilihan kita, apapun pilihan kita, dimanapun kita, pastilah Mereka yang menjadi calon kepala negara, provinsi dan kabupaten/kota, ini adalah anak-anak bangsa yang memang punya kemampuan yang luar biasa. Mereka adalah titipan dan rahmat Tuhan, mari kita rawat keberagaman ini,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulawesi tengah, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi tengah, Anggota DPRD kabupaten Sigi, Camat Kinovaro, Bapak Hendri Kusuma Muhidin Said dan para masyarakat desa Balana.(***)
