Protokol Pemkab Donggala Halangi dan Intimidasi Wartawan Hendak Meliput Kasman Lassa

Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala dinilai sangat tidak proporsional dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap informasi kepada publik melalui keberadaan wartawan dalam meliput kegiatan Kasman Lassa (Bupati Donggala). FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala dinilai sangat tidak proporsional dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap informasi kepada publik melalui keberadaan wartawan dalam meliput kegiatan Kasman Lassa (Bupati Donggala).

Hal ini ditengarai terjadinya kembali intimidasi terhadap wartawan ketika hendak menjalankan tugas jurnalistiknya.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Hal itu dialami Sadam, wartawan salah satu media online saat hendak meliput Bupati Kasman Lassa pada kegiatan Pelatihan Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) di salah satu hotel di kota Palu, Selasa (11/7/2023).

Diketahui, kegiatan dimaksud digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Donggala dimana Kasman Lassa sebagai pembicara.

Berniat meliput, sayangnya wartawan tersebut justru dihalang-halangi salah satu oknum bagian protokol dan komunikasi Pimpinan Humas Pemerintah Kabupaten Donggala.

Sempat adu mulut, oknum tersebut bahkan menyuruhnya menghapus tulisan yang telah di ketiknya.

Tak hanya itu, oknum tersebut pun melarangnya merekam ataupun menulis ucapannya, bahkan sempat memaksa untuk memperlihatkan handphone nya lantaran takut direkam.

Namun, jurnalis tersebut enggan memperlihatkan HP yang digenggamnya karena patuh terhadap peraturan Pers.

Sedianya Sadam sempat menjelaskan maksud dan tujuannya meliput.

“Ibu ini menghalang-halangi saya untuk meliput, saya dapat informasi dari rekan wartawan di Kota Palu, saya sebagai jurnalis berhak meliput prestasi pemerintah sesuai kode etik jurnalis,” imbuh Sadam.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *