Kelurahan Tatura Selatan Identik Sulit Tangani Drainase, Kelurahan: Janji Wali Kota Pun Belum Ditepati

Saluran Drainase di sepanjangan jalan I Gusti Ngurah Rai 1, tidak lebar. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Beberapa waktu lalu, dalam bincang program bersama dengan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Wali Kota Palu menyampaikan, salah satu wilayah permasalahan drainase terdapat pada wilayah Kelurahan Tatura Selatan, kota Palu.

Saluran Drainase yang terpotong, berujung air limbah masuk ke pekarangan warga. di sekitar jalan I Gusti Ngurah Rai I. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

Gambaran ini disampaikan di kegiatan Lapor Wali Kota, Wali Kota Menjawab di Taman Nasional, Jl Cempaka, Kelurahan Besusu Timur Kelurahan Palu Timur, Kota Palu, Kamis sore (27/7/2023).

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Alih-alih pernyataan resmi dari Wali Kota Palu, menuai tanggapan langsung dari Sekretaris Kelurahan (Seklur) Tatura Selatan Ninik Arbidani, S.Kom, saat ditemui langsung di ruangannya, Senin (31/7/2023).

Ninik Arbidani yang didampingi langsung tenaga lapangan kelurahan Tatura Selatan, menyampaikan, wilayah kelurahan Tatura Selata secara geografis wilayah merupakan wilayah yang padat perumahan (sempit) namun tidak diimbangi dengan lebarnya saluran drainase di setiap wilayah perumahan warga.

Hal inilah, lanjut dia, berdampak kepada sulitnya menangani permasalahan banjir jika debit volume air melintasi di saluran drainase warga.

“Salah satunya ini output (pembuangan) air limbah dari 711 ke permukiman warga di bagian belakang. Cuman karena drainasenya yang tidak baik sehingga air meluap, tidak mampu menerima debit volume air yang banyak, air itu meluap ke rumah-rumah warga sekitar,” urainya kepada FileSulawesi.com.

“Harapan kita itu diperbesar saluran drainasenya. Sudah diajukan sejak dari tahun 2021-2022 melalui Musrembang, belum pula di realisasi. Kalau banjir datang, disitu yang paling parah airnya bisa meluap ke rumah warga,” katanya menambahkan.

Termasuk kata dia, bahwa desain saluran drainase di jalan-jalan kecil yang berada di wilayah kelurahan Tatura Selatan begitu tidak lebar, ikut pula memperkeruh masalah penanganan drainase di kelurahan Tatura Selatan.

“Bahkan ada pula di sekitar warga yang memang tidak ada lintas saluran drainase, ini pula yang bisa menimbulkan kerawanan banjir, jika tiba-tiba hujan datang dengan intensitas volume tinggi,” katanya.

Hal yang utama pula, ditegaskannya, adanya janji Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kepada RT setempat, untuk penanganan masalah saluran drainase tahun 2021, yang hingga saat ini pun belum ditunaikan oleh Wali Kota Palu sendiri.

“Drainase perbaikan jalan Zebra, pembuangan dari Birobuli Utara, warga kelurahan Tatura Selatan yang terima tampias pembuagan air limbahnya. Jadi, itu diminta oleh warga sekitar. Pernah dijanjikan Wali Kota Palu tahun 2021 lalu, cuman belum diselesaikan janjinya sampai hari ini. Wali Kota janjikan sama RT nya, RT nya sampaikan ke kita, mana janjinya pak Wali. Itu keluhannya RT begitu, sampai sekarang belum diperbaiki,” pungkasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *