PALU, FILESULAWESI.COM – Jajaran kepengurusan Panitia Pelaksana Muktamar Ke-XI PB Alkhairaat bersama sejumlah pengurus PB Alkrairaat, menemui Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Ma’mun Amir di ruang kerjanya, Rabu (17/7/23).
Kepada Wagub, Ketua Panitia Muktamar Alkhairaat Moh. Nizam Hamid Rana, menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat PB Alkhairaat akan melaksanakan Muktamar Ke-XI.
“Hasil rapat yang dilakukan oleh panitia, pelaksanaan Muktamar Alkhairaat ke-XI telah ditetapkan. Tempatnya yakni di Kabupaten Sigi, pada tanggal 27-30 September tahun 2023,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Panitia akan mengundang Presiden RI Joko Widodo. Namun panitia masih mengkonekan jadwal kepresidenan untuk hadir dalam Muktamar Alkhairaat bulan September nanti (direncanakan juga ada sejumlah menteri akan hadir.
Saat ini, panitia Muktamar terus berjalan untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Wakil Ketua Panitia Muktamar Dalam pertemuan itu menambahkan, audiensi panitia ini sekaligus memberikan dan menyampaikan kepada kepala daerah, terkait persiapan pelaksanaan Muktamar.
“Sebagai kepala pemerintah daerah, kita laporkan rencana Muktamar Alkhairaat. Apapun yang kita lakukan harus kita laporkan,” jelas H. Hamdan Rampadio.
Melalui kesempatan yang sama Mantan Sekjen PB Alkhairaat H. Husein Habibu, pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa PB Alkhairaat meminta dukungan Pemerintah Provinsi agar Muktamar nantinya bisa berjalan sukses.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Ma’mun Amir memberi apresiasi, atas rencana pelaksanaan Muktamar ke-XI Alkhairaat yang akan dilaksanakan di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo.
Ia menyampaikan, pemerintah daerah terus mendukung dan mengembangkan perguruan Islam Alkhairaat di daerah ini.
“Karena Alkhairaat ini milik seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah,” ujar H. Ma’mun Amir.(***)
Sumber: Biro Adpim Setda Prov Sulteng