PALU, FILESULAWESI.COM – Sejak diluncurkan tanggal 22 Mei 2023 lalu, kini komunitas atlet di kota Palu maupun dari daerah lainnya, mulai melakukan pendaftaran dalam rangka ikut berpartisipasi dalam event Palu Sport Event (PSE), yang bakal dilaksanakan 10-29 November 2023.
Ada enam Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan, diantaranya sepak bola, paralayang, balap sepeda (road bike), lari marathon, bola voli dan bulu tangkis.
Kepada awak media ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Palu, Akhir Armansyah, mengatakan, bahwa penyelenggara kegiatan baru membuka pendaftaran untuk Cabor balap sepeda (road bike). Namun dia berupaya agar pada bulan September 2023, pihaknya mulai membuka seluruh pendaftaran untuk semua Cabor.
“Yang kita buka awal itu baru road bike. Cabor lain masih ada hal teknis yang perlu dipersiapkan lebih matang. Tapi rencananya September ini sudah mulai dibuka,” urainya kepada FileSulawesi.com belum lama ini.
“Peserta yang sudah mendaftar untuk Cabor Road Bike tercatat baru 135 peserta. Umumnya peserta berasal dari pulau Jawa dan Kalimantan. Namun sejauh ini pihaknya mencatat belum ada peserta lokal dari kabupaten dan kota di Sulteng,” katanya menambahkan.
Menurutnya, untuk peserta dari Cabor road bike dibatasi hanya sampai 500 peserta dalam rangka menimalisir jumlah yang akan ikut mendaftar.
Didampingi Kabid Pemuda Darmansyah, Akhir melanjutkan, bahwa bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam ajang PSE bisa mendaftar melalui website resmi PSE Kota Palu.
“Setiap peserta dibebankan biaya pendaftaran. Misalnya untuk road bike, satu peserta wajib bayar biaya pendaftaran sebesar 500 ribu rupiah,” ungkapnya.
Akhir Armansyah yang pernah jabat Kabag Pemerintahan Setda Kota Palu ini menambahkan, arena atau lapangan perlombaan PSE saat ini tengah disiapkan. Namun ia memastikan seluruh tempat nantinya sudah dalam posisi siap.
Contohnya untuk babak penyisihan sepak bola. Pihaknya berencana menggunakan empat lapangan sepak bola yang berada di sejumlah kelurahan. Sementara untuk semifinal dan final, saat ini panitia terus berkoordinasi dengan otoritas gelanggang Gawalise, di kelurahan Duyu, kota Palu.
“Kita menyesuaikan waktu karena ada beberapa pertandingan liga 2 yang sedang berlangsung. Prinsipnya kita menunggu jadwal kosong stadion gawalise untuk semifinal dan final sepak bola PSE,” ujarnya.
Masih kata dia, Konsep PSE sebetulnya adalah even yang diharapkan pesertanya berasal dari luar Sulteng. Event ini memang dipersiapkan sebagai kegiatan untuk mendorong kepariwisataan kota Palu dalam perspektif lain.
“Kita berharap PSE ini bisa menggerakkan ekonomi karena peserta banyak yang datang dari luar daerah,” bebernya.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid sebelumnya mengatakan, PSE merupakan upaya Pemkot Palu untuk ‘menjual’ Kota Palu dalam perspektif berbeda. Karena wisata atau pariwisata, tidak hanya identik dengan tempat-tempat yang disebut destinasi atau kunjungan wisata. Menurutnya, PSE juga bisa menjadi salah satu tujuan daripada itu dan juga menjadi penggerak dari semua itu.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga nantinya akan menghadirkan banyak peserta dan pengunjung ke kota ini untuk menikmati Palu Sport Event dan tentunya menikmati Palu dalam perspektif yang berbeda,” katanya.
PSE, jelas Wali Kota Palu, merupakan salah satu dari 53 program kerja Pemkot Palu yang sedianya dilaksanakan tahun 2022. Namun tertunda lantaran pandemi Covid-19 saat itu, dengan pengetatan yang dilakukan Pemerintah Pusat, sehingga baru bisa terlaksana pada tahun 2023.
“Alhamdulillah tahun 2023 ini, pemerintah pusat telah melonggarkan kondisi status Covid-19. Sehingga memungkinkan kita melangsungkan kegiatan-kegiatan yang bisa mengumpulkan masyarakat dalam jumlah yang cukup banyak,” jelasnya.
Untuk mendukung PSE di masa mendatang, Pemkot Palu lanjutanya juga berencana membangun stadiun Indoor, untuk menjadi venue yang dapat dimanfaatkan pada kegiatan atau event olahraga lainnya seperti basket.
“Insya Allah, tahun ini perencanaannya kita buat, dan tahun 2024 nanti, Pemerintah Kota Palu akan membangun itu. Sehingga diharapkan tahun 2024 nanti, kegiatan Palu Sport Event akan lebih banyak Cabor yang dipertandingkan,” sebutnya.
Wali Kota Palu berharap, melalui kegiatan PSE tahun 2023, akan menjadi penyemangat jajaran Pemerintah Kota Palu maupun unsur Forkopimda Kota Palu, untuk semakin menjaga kota ini.
“Selain itu, untuk semakin bersama-sama membawa kota Palu lebih maju lagi dan menjadi sesuatu yang membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat kota Palu seluruhnya,” pungkasnya.zal