Ketua DPRD Parimo: Usulan DPRD dan Gubernur, Keputusan Siapa Pj. Bupati, Itu Ranah Mendagri

Ketua DPRD Parimo Sayutin Budianto. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Tepat pada tanggal 10 Oktober 2023 mendatang, masa jabatan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu dan Wakil Bupati H. Badrun Nggai berakhir, setelah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode tahun 2018-2023.

Menanggapi berakhirnya masa jabatan kepala daerah di kabupaten Parigi Moutong, siapa penjabat sementara Bupati Parigi Moutong, kepada awak media ini, Ketua DPRD Parimo Sayutin Budianto, menguraikan beberapa hal poin penting.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Sayutin Budianto mengatakan dan menekankan, kepada siapapun yang nantinya menjabat sebagai Pj. Bupati Parimo, untuk tetap menormalkan pemerintahan kabupaten Parigi Moutong, selama satu tahun masa kepemimpinannya.

“Serta menjalankan Rencana Kerja Pemerintah yang telah disusun oleh Pemda, sampai dengan terpilihnya Bupati Defenitif,” urainya kepada FileSulawesi.com, saat dihubungi via telpon, Minggu (8/10/2023) malam.

Ia menambahkan, sesuai dengan aturan yang disampaikan melalui Surat Mendagri, DPRD kabupaten Parimo maupun Gubernur Sulawesi Tengah, mengajukan dan mengusulkan 3 nama yang bakal menjabat sebagai Penjabat sementara, setelah masa berakhirnya jabatan bupati definitif.

“DPRD Parigi Moutong mengusulkan tiga nama, yakni Nelson Metubun, Richard Djanggola dan terkahir ada nama Zulfinasran (Sekkab Parimo),” sebutnya.

“Kewenangan soal menentukan PJ. Bupati bukan ranah kami, itu ranah Mendagri. Kewajiban kami di DPRD, hanya mengusulkan soal siapa yang diputuskan oleh Mendegari, berarti itu sudah yang terbaik bagi Parimo,” katanya menambahkan.

Kemudian, saat ditanyakan soal beradarnya info pelantikan Pj. Bupati Parimo dalam waktu dekat ini oleh Gubernur Sulawesi Tengah atas salah satu nama yang diusulkan, selaku Ketua DPRD Parimo, hingga sampai dengan malam ini, belum mengetahui terkait adanya pelantikan.

“Sampai detik ini saya belum mendapatkan info soal PJ. Bupati Parimo. Sampai hari ini saya belum dapat undangan. Tanggal 10 Oktober pukul 12.00 malam, akan ada PLH 1×24 jam,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *