Pemkab Parigi Moutong Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong. Menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di Gedung Permandian Namiki. Rabu (24/1/2024). FOTO : IST

PARIGI MOUTONG, FILESULAWESI.COM – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong. Menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di Gedung Permandian Namiki. Rabu (24/1/2024).

Hadir membacakan sambutan Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Mawardin, mengatakan, kesyukurannya karena pada tahun 2022 Prevalensi Stunting Kabupaten Parigi Moutong dari 31,7 % Tahun 2021 menjadi 27,4 %.

Bacaan Lainnya
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng

Hal itu berkat komitmen bersama dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

Dikatakannya, konvergensi penurunan stunting (Aksi2) dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan dan penganggaran merupakan tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi (aksi 1).

Rencana ini berisikan program dan kegiatan OPD untuk meningkatkan cakupan layanan dan kegiatan OPD, untuk meningkatkan integrasi intervensi Kabupaten/Kota dan Desa, pada tahun berjalan.

“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kabupaten/Kota, mengintegritasikan rencana kegiatan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja OPD Pemerintah Kabupaten. Hal ini dilakukan untuk menentukan program/kegiatan, yang diprioritaskan alokasinya serta menentukan upaya perbaikan manajemen layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1.000 HPK terhadap intervensi gizi spesifik maupun sensitif,” ujarnya.

Selanjutnya, melalui Rakor diharapkan pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaranya, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan.

Ditekankan TPPS harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

Ditengah pelaksanaan kegiatan, Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, hadir membuka secara langsung.

Atas nama pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Pj. Bupati sangat menyambut baik dan apresiasi kepada DP3AP2KB atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Pj. Bupati berpesan kepada seluruh peserta rakor yang hadir dalam kegiatan itu agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.

Sehingga lebih paham lagi terkait kinerja percepatan penurunan stunting dan yang nantinya bisa di implementasikan ke kehidupan sehari-harinya serta bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya dan lebih dirasakan oleh banyak orang terkhusus masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari empat tugas prioritas saya, yang diamanatkan oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai Pj. Bupati di Kabupaten Parigi Moutong ini, yaitu menciptakan kondisi aman dan kondusif menghadapi pesta demokrasi baik Pelik, Pilpres dan Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan september, kedua penanganan stanting, ketiga pengentasan kemiskinan ekstrim serta keempat kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.(***)

Sumber: DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BKPSDMD KOTA PALU
BAPENDA KOTA PALU
DISHUB KOTA PALU
BPKAD KOTA PALU
Camat Palu Timur
Kasatpol-PP Kota Palu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *