Kota Palu Raih ADIPURA 2023, Ibnu Munzir: Ada Tiga Lokasi Penempatan Tugu ADIPURA

PIALA ADIPURA 2023, diraih Kota Palu era pemerintahan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid-Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A Lamadjido. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Era pemerintahan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid-Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A Lamadjido, akhirnya bisa mewujudkan keberhasilan dalam meraih satu prestasi gemilang dengan meraih PIALA ADIPURA Tahun 2023.

Penghargaan ADIPURA sendiri menjadi salah satu target prioritas dalam visi-misi pemerintahan yang dijalankan oleh Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu, di era kepemimpinan-nya saat ini.

Bacaan Lainnya

Suksesnya meraih ADIPURA Tahun 2023 kota Palu, diketahui melalui surat pemberitahuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun nomor UN.13/PSLBJ/PAS/PLB.0/2/2024, tanggal 29 Februari 2024 yang ditujukan kepada Wali Kota Palu, untuk menghadiri undangan penyerahan penghargaan Piala Adipura 2023.

Dalam surat tersebut, dijelaskan, bahwa penerimaan penghargaan ADIPURA rencananya dilaksanakan Selasa 5 Maret 2024, di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu saat ini terus berupaya keras merubah wajah Palu menjadi kota yang betul-betul layak disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Beberapa keberhasilan Pemerintah Kota Palu di bidang pengelolaan lingkungan, seperti dalam setahun terakhir merevitalisasi TPA Poi Panda, Kelurahan Kawatuna, dari open dumping menjadi sanitary landfill.

Sanitary landfill yang diterapkan di TPA Poi Panda sebenarnya untuk kategori kota besar. Namun, kota Palu telah menerapkannya meski kategorinya kota sedang.

Kemudian, melakukan penambahan armada sampah di setiap kelurahan, pembatasan plastik sekali pakai, hingga kenaikan 100% gaji anggota Padat Karya, sebagai garda terdepan dalam pengelolaan lingkungan di Kota Palu.

Atas keberhasilan yang diraih ini, Wali Kota Palu Hadianto mengajak seluruh masyarakat, untuk terus menjaga lingkungan Kota Palu.

“ADIPURA ini menjadi cambuk bagi kita, untuk terus jaga lingkungan sekitar,” ungkap Hadianto Rasyid.

“Meraih ADIPURA sulit, tapi mempertahankan akan jauh lebih sulit. Tapi InsyaAllah kita bisa, asal bersama-sama,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Mundzir, kepada media ini menyampaikan pula, ini pertama kalinya Kota Palu berhasil meraih PIALA ADIPURA.

Di Sulteng menurutnya, ada tiga kabupaten yang mendapat undangan untuk menerima penghargaan terkait ADIPURA. Yakni Kota Palu, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Parigi Moutong.

Namun Ibnu Mundzir belum mendapat informasi apakah dua kabupaten tersebut juga berhasil meraih penghargaan yang sama dengan Kota Palu.

“Kalau Kota Palu sudah jelas kita mendapat penghargaan itu dalam bentuk piala,” jelas Ibnu.

ADIPURA tertinggi menurutnya adalah ADIPURA dengan kriteria ADIPURA KENCANA dengan piala berbahan emas. Namun, ADIPURA KENCANA ini baru bisa didapatkan oleh satu daerah jika telah berhasil tiga kali mendapat PIALA ADIPURA.

“Kita di kota Palu juga dapat PIALA ADIPURA, namun karena baru pertama kali, pialanya masih berbahan perak,” sebutnya.

Berkaitan dengan penghargaan ini, Ibnu menyebut, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan lokasi pembangunan untuk penempatan tugu ADIPURA tersebut.

Sejauh ini, ada tiga lokasi yang dipersiapkan, yakni lokasi Taman Nasional atau Tugu Lorong Waktu, kemudian Lapangan Vatulemo dan jalan Pertigaan Bumi Kaktus atau depan gedung Gelora Bumi Kaktus.

Bahkan ada satu masukan untuk menggunakan lokasi tugu nol yang kini terpasang videotron.

“Untuk penempatan ini, kemungkinan kami akan meminta masukan masyarakat secara terbuka, kira-kira lokasi pembangunan tugu ADIPURA yang strategis itu di mana,” tutupnya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *