Logistik Kosong di Gudang Dinsos Kota Palu Untuk Penanganan Tanggap Darurat

Pertemuan internal rapat pembahasan tanggap Darurat di Kota Palu.
Satgas Tanggap Darurat di Kota Palu menggelar pertemuan dengan Forkopimda dan OPD Teknis. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Satgas Tanggap Darurat Pemerintah Kota Palu, melaksanakan rapat internal terkait dengan hasil evaluasi tanggap darurat bencana di kota Palu, sejak mulai diberlakukan dari tanggal 7-14 Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Palu Sikapi Penggunaan Dana BTT Untuk Tanggap Darurat Bencana

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan tersebut, bertempat di Pos Komando Satgas Darurat BPBD Kota Palu, turut hadir seluruh Forkopimda Kota Palu, serta pejabat yang mewakili dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di lingkungan Pemerintah Kota Palu.

Tanpak Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti Pettalolo, memimpin jalannya pertemuan yang didampingi Wakil Ketua Satgas Tanggap Darurat, Presly Tampubolon (Kepala BPBD Kota Palu).

Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik, dalam penyampaiannya kepada pimpinan rapat, bahwa dalam masa tanggap darurat sejak dimulainya dari tanggal 7-14 Juli 2024, telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan-kegiatan pemenuhan dasar, kepada warga terdampak dilokasi bencana.

“Mulai dari tanggal 7-14 Juli kemarin, ada beberapa masyarakat yang kita berikan bantuan, berupa bantuan dasar. Dimana, warga tidak bisa beraktivitas karena adanya bencana, sehingga diberikan bantuan dasar kepada mereka,” urainya kepada FileSulawesi.com.

“Misalnya, warga atau beberapa KK di kelurahan Tatura, diberikan peralatan karena dapurnya dan tidak bisa lagi digunakan. Selain itu, pemberian bantuan kepada kelompok rentan seperti kursi roda dan lain sebagainya,” katanya menambahkan.

Kemudian ia menjelaskan, bahwa hingga hari ini, setelah dengan begitu banyaknya pengeluaran yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, untuk penanganan pemenuhan dasar pasca bencana, ketersediaan stok di gudang Dinsos Kota Palu telah mengalami kekosongan barang.

“Terkait dengan pengeluaran yang sudah kita keluarkan, kita sudah rangkum semuanya. RKA sudah kami sampaikan ke BPKAD, ini kita lakukan permintaan untuk pergantian uang sesuai apa yang sudah kita keluarkan di lapangan,” sebutnya.

“Hal ini untuk mengisi stok gudang yang ada di Dinas Sosial Kota Palu. Karena posisi stok gudang kami lagi kosong. Harapan untuk pengisian ini, untuk menjaga-jaga karena sebagaimana BMKG masih mengumumkan hingga akhir Juli, cuaca di kota Palu belum stabil,” kata Susik.

Olehnya, melalui pertemuan kali ini, ia mengharapkan, ada kejelasan terhadap permintaan dana ke BPKAD Kota Palu, untuk kembali menyediakan stok di gudang Dinsos Kota Palu.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *