Kebaikan Ahmad Ali Sulit Ditakar Oleh Logika Manusia

Bakal Calon Guberur Sulawesi Tengah H Ahmad Ali (kiri) bersama Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola.
Bakal Calon Guberur Sulawesi Tengah H Ahmad Ali (kiri) bersama Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola. FOTO : IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Periode pertama di DPR RI, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah hari ini H Ahmad Ali, gaji tidak diambil dan hanya diperuntukkan untuk biayai pengawai syarah untuk umrah, sumbang masjid, dan pelbagai kebaikan lainnya.

BACA JUGA:Kelebihan Bakal Calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid Disetiap Deklarasi

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Warga Sulawesi Tengah, sampaikan ketika itu dalam ingatannya, semasa tahun 2016 di Buol, ada satu Imam Masjid tiba-tiba peluk Ahmad Ali dan berucap syukur.

Dia senang karena sudah bisa umrah. Sesuatu hal yang mustahil bisa dilakukannya, namun karena asbab Ahmad Ali, umrah si Imam bisa ditunaikan.

Ahamd Ali bilang, semua orang yang dia umrah kan saat itu, satu pun tidak dikenalnya, termasuk imam tersebut.

Bagaimana bisa diterima logika membantu orang banyak tanpa dikenal.

Tahun 2017 di Beranda Apartemen Botanika, Senayan saya masih ingat kata-kata Ahmad Ali.

Dia bilang begini, jika seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain dengan berharap orang lain melihatnya, maka hal tersebut tergolong riya atau sombong.

Oleh karena itu, ketika tangan kanan kita memberi, maka tangan kiri menyembunyikannya, itulah simbol keihklasan seseorang.

Filosofi ringan yang semua orang tahu, tapi sulit untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *