Melihat Kesiapan Pemrov Sulteng dan Pemerintah Pusat dalam Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa

Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si
Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si, FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

Penulis: Dr. H. Mohammad Hidayat Lamakarate, S.I.P, M.Si

Palu, 8 Januari 2025

Bacaan Lainnya

PALU, FILESULAWESI.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah telah berkomitmen untuk menjalankan program makan bergizi gratis bagi siswa SMA, yang insya allah akan mulai dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2025, hari ini..

BACA JUGA: Besuk Mantan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura: Beliau Senior yang Berjasa

Kebijakan ini butuh komitmen yang kuat antara Gubernur selaku pejabat eksekutif dengan DPRD Propinsi Sulteng selaku legislatif serta seluruh jajaran pemerintahan lainnya seperti kepolisian, TNI dan Kejaksaan, guna mengawal secara bersama-sama program ini, sehingga bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan..

Kenapa demikian, karena program ini sangat terkait dengan ketersediaan dan dukungan anggaran yang cukup besar dari pemerintah. Sehingga perlu untuk dibicarakan bersama mulai dari penyiapan anggarannya, sampai dengan pelaksanaannya  dan evaluasi serta pengawasannya..

Lewat program ini, diharapkan banyak pihak yang akan terlibat dan terberdaya karena bisa menjadi mitra pemerintah dalam  menyiapkan kebutuhan makan tersebut..

Pemda Provinsi Sulteng bahkan pemerintah pusat harus berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan produk lokal, dalam hal ini bahan-bahan pangan lokal yang berkualitas dan tentu memenuhi standar yang telah ditetapkan, serta pemerintah juga harus bisa memastikan bahwa akan memaksimalkan penggunaan tenaga kerja lokal, yang nanti akan bekerja dalam penyiapan makan bergizi tersebut.

Sebut saja diantara kelompok masyarakat yang bisa terberdaya lewat program ini antara lain adalah para petani, nelayan, pelaku usaha peternakan khususnya ayam potong dan ayam petelur serta beberapa kelompok masyarakat lainnya, dan tentu lewat program ini akan bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di setiap daerah..

Mengingat program ini pelaksanaannya akan diserahkan pada pihak ketiga, yang berprofesi selaku penyedia jasa makanan yang ada di daerah, maka menjadi penting untuk memastikan bahwa, pihak ketiga tersebut adalah mereka yang memang benar-benar profesional dalam mengelola usahanya. Dan kepada pihak ketiga yang mendapatkan paket pengadaan makanan tersebut, juga harus ditekankan untuk menggunakan bahan kebutuhan makanannya, serta tenaga kerja yang digunakan harus berasal dari daerah sekitar tempat mereka bekerja..

Pelaksanaan kegiatan program makan bergizi gratis saat ini masih dalam tahap uji coba dibeberapa daerah dan dibeberapa sekolah. Selanjutnya, diharapkan pelaksanaan uji coba ini Insya Allah akan memberi gambaran bagi pemerintah daerah dan pemerintah pusat, untuk melakukan evaluasi secara bertahap sampai nanti program ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Sulawesi Tengah dan seluruh Indonesia.

Selain komitmen yang kuat dari Para pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah daerah, DPRD, termasuk pemerintah pusat, DPR RI dan seluruh jajaran pemerintahan lainnya, tentu sangat diperlukan dukungan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas dan baik, yang nanti akan menjadi penanggung jawab pelaksanaan program makan bergizi gratis ini.

Mentalitas para birokrasi harus betul-betul dipersiapkan dengan baik, yaitu dengan memberi pemahaman bahwa ini adalah program memberi makan gratis bagi siswa, agar mereka bisa mendapatkan makanan yang layak dan bergizi. Jangan sampai yang terjadi justru terlalu banyak..

Anggaran dalam bentuk biaya operasional, yang akhirnya balik-balik lagi menjadi pendapatan baru bagi para penyelenggara program ini..

Pemerintah daerah bahkan pemerintah pusat harus benar-benar mengevaluasi penyiapan anggarannya. Mulai dari biaya operasional yang akan digunakan dalam program ini sampai dengan pelaksanaan dan pengawasannya..

Jangan sampai begitu program ini ditetapkan, ternyata biaya operasionalnya jauh lebih tinggi dari biaya yang disiapkan untuk makan gratisnya itu sendiri..

Hal itu bisa saja terjadi, ketika dalam penyusunan programnya dimasukan lagi biaya-biaya tambahan yang standarnya terlalu tinggi dalam bentuk honor, biaya monitoring, biaya pengawasan, biaya rapat kordinasi, yang melibatkan banyak pihak dan pelaksanaannya dilakukan di hotel dan tempat-tempat mewah lainnya, belum lagi kemudian di tambah dengan biaya perjalanan dinas baik, dalam daerah maupun luar daerah yang volumenya terlalu besar yang akhirnya akan menambah beban biaya operasional dalam pelaksanaan program ini..

Untuk mengantisipasi semua kemungkinan permasalahan yang akan terjadi, maka sangat diperlukan peran para pejabat birokrasi yang diberi tanggung jawab, untuk mengawal dan melaksanakan program ini agar betul-betul dapat mengontrol setiap item kegiatan, yang akan disusun guna mengefisienkan anggaran yang akan digunakan..

Hal itu menjadi penting, agar anggaran yang tersedia betul-betul dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk keperluan penyiapan makan bergizi gratis bagi siswa di Sulawesi Tengah secara khusus dan di indonesia pada umumnya..

Saya optimis, program ini bisa berjalan dengan baik ketika semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini, memiliki komitmen yang sama untuk mau mendukung dan mau mensukseskan program ini, dengan semangat untuk  kepentingan anak generasi bangsa kita, agar mereka bisa mendapatkan makan yang layak dan bergizi secara gratis, yang akhirnya bisa mengantar mereka menjadi generasi penerus perjuangan bangsa ini..

Walaupun masih ada saja kritikan yang disampaikan oleh beberapa pihak terkait dengan program ini, tetapi sebagai bagian dari masyarakat, saya mengapresiasi langkah yang diambil oleh bapak Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia yang menetapkan satu program diantara sekian banyak program prioritas pemerintahan lainnya, yaitu memberi makan bergizi gratis bagi siswa di seluruh Indonesia. Selanjutnya, saya juga memberi apresiasi kepada bapak Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, yang telah menetapkan jadwal pelaksanaan program ini yang akan segera dimulai pada tanggal 8 januari 2025,, amin. Sekian…(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *