Pemrov Sulteng Belum Beri Solusi Seruan Aksi Penolakan Peter Youngren di Kota Palu

Mewakili Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemrov Sulteng, Fahrudin Yambas, dalam menyampaikan aspirasinya.
Mewakili Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemrov Sulteng, Fahrudin Yambas, dalam menyampaikan aspirasinya. FOTO: Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Forum Ummat Islam (FUI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar aksi penolakan Peter Youngren datang ke Kota Palu, bertempat di depan kantor DPRD Sulteng dan kantor Gubernur Sulteng, Jumat (24/1/2025) siang.

BACA JUGA: Tuntutan Aksi FUI Sulteng Tolak Kedatangan Peter Youngren di Kota Palu

Bacaan Lainnya

Mewakili Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemrov Sulteng, Fahrudin Yambas, menyampaikan kepada peserta aksi massa bahwa pertama-tama tentu menyampaikan terima kasih disertai dengan penghargaan yang tak terhingga kepada Forum Ummat Islam (FUI) Sulteng, yang telah menyalurkan aspirasinya, menyampaikan harapannya, menyampaikan tuntutannya, ke tempat yang tepat yaitu pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dan wakil rakyat di DPRD Sulteng.

“Pada kesempatan ini, saya sudah membangun komunikasi dengan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura. Gubernur Sulteng saat ini lagi di Jakarta tengah menjalankan tugas dan menyampaikan salam hormat, disertai dengan ucapan terima kasih serta apresiasi, atas perhatiannya terhadap ummat Islam di Sulawesi Tengah. Saya hanya dititipkan pesan dari bapak Gubernur Sulteng, untuk mengakomodir, untuk menerima, untuk bersilaturahmi dengan FUI Sulteng,” kata Fahrudin Yambas, kepada FileSulawesi.com.

“Selanjutnya, apa yang mereka harapkan, apa yang mereka inginkan disampaikan pada hari ini, tolong disampaikan keada saya setelah selesai mereka (aksi massa) menyampaikan aspirasinya,” sambung Fahrudin Yambas.

“Oleh karena itu, aspirasi yang disampaikan secara tertulis nantinya, ini akan saya sampaikan kepada Gubernur Sulteng dan tentu akan bersikap sesuai dengan kewenangan, ketentuan dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Diketahui, ada lima poin penting tuntutan dari Aksi Massa Forum Ummat Islam (FUI) Sulteng, yang digelar di satu tempat dengan hari yang sama, hari ini.

  1. Kepada Gubernur Sulawesi Tengah agar meneliti dengan seksama, melihat kembali dengan cermat, kegiatan-kegiatan Peter Youngren, yang selama ini telah meresahkan dan mengganggu kerukunan umat beragama.
  2. Meminta Gubernur Sulteng agar mencabut izin penggunaan gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) yang akan menghadirkan tokoh intoleran, Peter youngren.
  3. Kepada Pihak Keamanan agar tidak mengeluarkan izin keamanan untuk kegiatan Festival Persahabatan yang akan menghadirkan tokoh intoleran Peter Youngren.
  4. Meminta kepada pemuka Agama, Forkopimda, FKUB, Aparat Keamanan, untuk mempertemukan dengan panitia penyelenggara untuk bersama-sama membicarakan kegiatan problematis ini.
  5. Mengajak seluruh umat Islam menjaga persatuan dan kerukunan antar sesama. Penolakan terhadap Peter Youngren, bukan penolakan terhadap agama tertentu, tetapi penolakan pada sikap-sikap intoleran.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *