PALU, FILESULAWESI.COM – Bendahara Asprov PSSI Sulteng, Susik, tegas sampaikan bahwa tidak pernah menerima bantuan dana CSR senilai 5.900.000.000 tahun 2024, untuk kegiatan Asprov PSSI Sulteng.
BACA JUGA: Ismail Pangeran: Ketua Umum Asprov Tidak Mencampuri Pemilihan Askot PSSI Kota Palu
“Setelah pemberitaan di media lokal hari ini. Saya langsung koordinasi dengan Ketua Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid. Ia sampaikan, bahwa sampaikan ke media bahwa tidak benar Asprov PSSI Sulteng menerima bantuan dana CSR dari bank Sulteng,” kata Susik kepada Filesulawesi.com, Minggu (11/5/2025) malam.
BACA JUGA: Kadis Sosial Susik Resmi Buka Temu Karya Karang Taruna Kota Palu
Menurutnya, apa yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada. Pasalnya, sejak ia menjabat sebagai Bendahara Asprov PSSI Sulteng tahun 2023, tidak ada dana CSR Bank Sulteng masuk ke rekening bendahara Asprov PSSI Sulteng.
“Hari Selasa mendatang saya akan temui direktur dan komisaris bank Sulteng, saya minta mereka klarifikasi. Kepada siapa mereka kasih, ke rekening siapa mereka berikan,” tegasnya.
Diketahui, dalam pemberitaan di media lokal hari ini, Minggu (11/5/2025), menyebutkan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) melalui dana CSR menyalurkan dana sebesar Rp11,7 miliar kepada Persipal Palu dan Asprov PSSI Sulteng tahun 2024.
Penyaluran dana tersebut tersampaikan dalam Laporan Tata Kelola Bank Sulteng Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Komisaris Independen Novi Ventje Berti Kaligis dan Direktur Utama Hj. Ramiyatie.
Khusus untuk Asprov PSSI Sulteng, menerima sekitar 5,9 miliar rupiah. Dengan Rincian sebagai berikut
12 Januari 2024: Rp1.000.000.000
13 Februari 2024: Rp1.000.000.000
5 April 2024: Rp1.500.000.000
15 Mei 2024: Rp500.000.000
31 Mei 2024: Rp900.000.000
2 September 2024: Rp1.000.000.000
Total: Rp5.900.000.000.zal