Sukseskan Program BERANI BERKAH, KKJST Berkurban 362 Sapi Tahun Ini

Ketua Umum KKJST Sumarno, didampingi Ketua Penasihat Prof Winarko, dan Ketua Harian Mayor CPM Maryoto, memberi keterangan di Gedung Ekowandowo Jln Kartini Palu, Minggu, 8 Juni 2025. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com
Ketua Umum KKJST Sumarno, didampingi Ketua Penasihat Prof Winarko, dan Ketua Harian Mayor CPM Maryoto, memberi keterangan di Gedung Ekowandowo Jln Kartini Palu, Minggu, 8 Juni 2025. FOTO: Mohammad Rizal/Filesulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST), salah satu rumpun keluarga bagi warga Jawa yang telah tinggal di Sulawesi Tengah, ikut berpartisipasi dan melaksanakan pemotongan hewan kurban dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.

BACA JUGA: Presiden RI dan Pemrov Sulteng Salurkan Bantuan 37 Hewan Kurban

Bacaan Lainnya

Tidak tanggung-tanggung, tahun ini, KKJST sukses mengumpulkan hewan kurban sebanyak 362 sapi, yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Umum KKJST Sumarno, SE, kepada sejumlah awak media, saat menggelar Konferensi Pers di gedung Ekowandowo, jalan Kartini, Kota Palu, Minggu (8/6/2025) siang.

Sumarno ungkapkan, dalam tahun ini, KKJST berkurban sebanyak 362 sapi yang tersebar di kabupaten kota se-Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: BMT Al Muhajirin Bagikan Daging Kurban kepada Korban Kebakaran Pasar Simpong

“Ini merupakan bentuk dukungan KKJST dalam menyukseskan program Berani Berkah Pak Gubernur,” kata Sumarno kepada Filesulawesi.com.

Didampingi Ketua Penasihat KKJST Sulteng Prof Winarko, dan Ketua Harian KKJST Mayor CPM Maryoto, Sumarno merincikan  jumlah 362 sapi yang terkumpul, diperoleh dari 12 kabupaten dan 1 kota.

“362 sapi yang dikurbankan, sebanyak 48 ekor di Kota Palu, 6 ekor di Sigi, 29 ekor di Donggala, 91 ekor di Parigi Moutong, 12 ekor di Tolitoli, 27 ekor di Buol, 14 ekor di Poso, 8 ekor di Tojo Unauna, 98 ekor di Banggai, dan 29 ekor di Morowali Utara,” bebernya.

“Ada dua kabupaten belum masuk datanya yaitu Banggai Laut dan Morowali. Kalau Banggai Kepulauan kosong. Data ini merupakan data final dan telah ditutup hari ini jumlah hewan kurban yang telah dipotong,” bebernya kembali.

Menurutnya, pengumpulan hewan kurban berupa sapi tersebut merupakan bagian dari kontribusi nyata bagi seluruh Anggota dan Pengurus KKJST baik dari perorangan, kelompok maupun Paguyuban.

“Insya Allah penerima daging kurban merupakan orang yang berhak sesuai syariat Islam. Jadi, bukan hanya khusus warga Jawa saja, tetapi seluruh masyarakat yang berhak sesuai syarat dan Syariat yang ada di Agama Islam,” tuturnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota KKJST yang ikut berkontribusi selama ini,” katanya menambahkan.

Melihat animo yang begitu tinggi dari Anggota, Pengurus KKJST, tentu ia berharap kedepannya untuk pelaksanaan kurban bakal dikelola secara kelembagaan. Dimulai dari pendataan hingga sampai kepada penyaluran atau distribusi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat KKJST, Prof. Winarko. Prof Winarko, menyampaikan bentuk apresiasi positif terhadap kerja nyata dari pengurus KKJST yang melakukan partisipasi berkurban pada tahun ini.

“Kalau tahun ini bisa 362 sapi kurban, Insya Allah tahun yang akan datang bisa meningkat menjadi 400 ekor Sapi,” pungkas Prof Winarko.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *