PALU, FILESULAWESI.COM – Anggota DPRD Kota Palu, Alfian Chaniago, banyak menerima masukan, saran dan usulan dari warga kelurahan Tanamodindi, kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
BACA JUGA: Kadis Sosial Sulteng Buka Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso
Masukan, saran dan usulan dari warga tersebut disampaikan saat digelarnya kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Reses Anggota DPRD Kota Palu Caturwulan II, Masa Persidangan Tahun 2025, masa Jabatan 2024-2029. Bertempat di jalan Ngorivola lorong Tuna Indah, Kelurahan Tanamodindi, Selasa (15/7/2025) sore.
BACA JUGA: Sulteng Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS IX Tahun 2027
Kegiatan tersebut dihadiri dari Lurah Tanamodindi, pejabat Dinas PU Kota Palu, Dinas Perkim Kota Palu, Kecamatan, DLH, Satpol-PP, Dinas UMKM Tenaga Kerja dan Koperasi, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW setempat serta warga kelurahan.
Tanpa menyebutkan nama, warga dari kelurahan Tanamodindi RW 07, dalam aspirasinya kepada Anggota DPRD Kota Palu Alfian Chaniago, diantaranya dibantu alat penerangan di setiap pos ronda, serta yang tak kalah menariknya ialah adanya perhatian khusus dari pemerintah kota Palu untuk bisa menempatkan internet gratis di sejumlah titik-titik tertentu, di wilayah kelurahan Tanamodindi.
“Internet gratis dapat dimanfaatkan anak-anak sekolah ketika ada tugas yang harus dikerjakan,” ungkap warga kelurahan Tanamodindi.
Selain itu, warga lainnya, mengharapkan ada bantuan tenda, kursi serta sound sistem. Perbaikan saluran drainase, penerangan di sekitar jalan Pipit serta jalan lainnya dari dinas terkait.
“Sudah banyak proposal yang masuk tetapi belum ada dipenuhi. Jangan sampai cuman janji-janji saja,” katanya.
Kemudian salah seorang ibu (tanpa menyebutkan nama), mewakili seluruh ibu-ibu yang hadir dalam reses Alfian Chaniago, meminta perhatian pula dari Anggota DPRD Kota Palu agar bisa menfasilitasi bola voli, net serta lampu penerangan di tempat kegiatan olahraga voly.
Untuk bantuan fasilitas Net serta bola voly, Alfian Chaniago secara pribadi siap mengucurkan dana pribadinya, demi membangun kehobian olahraga voli bagi ibu-ibu, khususnya di RW 7 dan RW 9.
Menyikapi beragam aspirasi yang disampaikan, dalam sambutannya, Alfian Chaniago mengatakan, dari semua aspirasi disampaikan, hal ini terjadi juga di wilayah kelurahan lainnya saat ia melakukan kegiatan reses.
Masalah perbaikan saluran drainase, penerangan lampu jalan, UMKM, PBM gratis, bantuan tenda, sound sistem, dan kursi. Penerangan pos ronda, alat komunikasi, internet gratis, bantuan sosial, serta prosedur administrasi dalam pengajuan proposal bantuan. Soal pengadaan net, bola voli (bisa saja langsung dengan saya).
Dari sekian usulan, masukan dan permintaan bantuan hingga belum ditepati, sebenarnya bukan jani yang menjadi akar masalahnya.
“Sebenarnya Kota Palu (anggaran) sangat terbatas kemampuannya. Setelah saya terpilih dan merasakan ini, memang banyak sekali keterbatasan di kota Palu,” urainya kepada Filesulawesi.com.
“Apalagi yang terjadi pada tahun 2024 kemarin. Banyak proyek-proyek yang tidak selesai tepat waktu dan itu menjadi catatan saya sebagai pribadi dan sebagai Anggota DPRD, fungsi kontrol itu sudah kita lakukan. Reses ini memang menjaring aspirasi warga. Hanya saja aspirasi yang disampaikan tentu kita memilih mana yang lebih prioritas, karena kalau berdasarkan Pokir Anggota DPRD itu hanya terbatas di angka 1 miliar. Bahkan di tahun 2025, Anggota DPRD yang baru terpilih itu tidak mempunyai pokir kita,” kata politisi dari fraksi Gerindra.
“Jadi, kita tidak bisa membuat suatu rancangan anggaran untuk bapak ibu sekalian. Tetapi saya dapat infonya di perubahan APBD Insya Allah, katanya teman-teman akan memperjuangkan itu. Insya Allah tahun 2026, bisa kita anggarkan untuk wilayah kecamatan Mantikulore,” katanya menambahkan.zal
