PALU, FILESULAWESI.COM – Sekolah tingkat atas di Kota Palu ikut melakukan upaya sosialisasi, kampanye dalam mendukung keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2025, yang digelar resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Hari Ini, Kadis Perhubungan Sulteng Resmi Melaunching Program Berani Lancar Uji Emisi
Bentuk sosialisasi lainnya ialah dengan mendorong lingkungan menjadi sehat, bersih, jauh dari polusi, melalui program BERANI LANCAR UJI EMISI (BLUE) atau dikenal dengan sebutan Optimalisasi Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor (digagas Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Sumarno, SE).
Sejumlah rangkaian lomba digelar yang diikuti oleh 10 sekolah tingkat atas di Kota Palu, masing-masing diwakili 10 siswa. Misalnya SMA Negeri I Palu, SMA 2 Negeri Palu, SMKN I Palu, SMKN 2 Palu, MAN I Palu, serta sekolah lainnya di kota Palu.
Ada lomba membuat video kreatif bertemakan tertib berkendara, serta yang kalah menariknya ajang lomba orasi bertema pula kampanye keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
BACA JUGA: Optimalisasi Pengujian Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dilaunching Besok
Kepala Dishub Sulteng, Sumarno, SE, dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media, mengatakan, kegiatan lomba ini meruakan ajang lomba pengetahuan. Lomba kreatifitas membuat video, membuat orasi dan membuat beberapa kegiatan yang sifatnya mendukung beberapa kegiatan.
Supaya mereka lebih bisa mengetahui, memikirkan, bukan cuman melihat tetapi mulai bertindak mengatasi masalah-masalah terutama perbaikan kualitas transportasi di Sulawesi Tengah.
“Jadi harapannya, mereka kita beri pemahaman bahwa keselamatan berkendara itu penting. Lingkungan juga jauh lebih penting. Supaya mereka sadar, mari bersama-sama menjaga keselamatan lalu lintas dan menjaga lingkungan yang baik dalam rangka mendukung green ekonomi, ekonomi hijau atau ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Sumarno kepada Filesulawesi.com.
“Mereka diharapkan menjadi pelopor keselamatan. Bisa menularkan kepada teman-temannya untuk mengajak bukan hanya dilingkungan keluarga, di sekolah ataupun ditempat-tempat lainnya. Kegiatan ini menyangkut beberapa aspek dan makanya kita hadirkan beberapa stakeholder, dan ada 10 sekolah,” tutup Kadisbub Sulteng.zal
