Kerjasama Sulteng-DKI: Buka Akses Pasar Bagi Nelayan dan Petani

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. FOTO: IST
Dr Suandi

JAKARTA, FILESULAWESI.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menjalin sinergi dan kolaborasi strategis dengan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, dalam rangka memperkuat agenda pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terkhusus para nelayan dan petani di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Pentingnya Akurasi Data dalam Tata Kelola Pemerintahan

Bacaan Lainnya

Pertemuan kedua pemimpin daerah ini berlangsung di Balaikota DKI Jakarta, di mana Gubernur Anwar Hafid secara langsung menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai kemajuan yang telah dicapai Jakarta sebagai kota metropolitan berstandar internasional.

“Utamanya kedatangan kami di sini adalah untuk belajar dari Pemprov DKI Jakarta. Sekaligus membuka pasar bagi komoditas unggulan kami di Sulawesi Tengah yakni pertanian dan Perikanan,” ucap Anwar Hafid, Rabu (7/8/2025).

BACA JUGA: Tiga Kandidat Sekda Tojo Una-Una Lanjut Tahap Uji Publik 7-8 Agustus

Karena menurut Anwar Hafid, keterbukaan pasar adalah fokus utamanya untuk menbuat para petani dan nelayan sejahtera. Gubernur Pramono pun berkomitmen membuka peluang tersebut sebesar-besarnya bagi Sulawesi Tengah.

“Untuk itu kami persilakan Pak Gubernur melanjutkan kerjasama yang ada. Saya membuka diri untuk bisa menjadi salah satu pasar utama pertanian dan perikanan dari Sulawesi Tengah,” ungkap Pramono Anung.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur Anwar untuk membuka ruang kerja sama lintas daerah yang berbasis solusi dan saling memperkuat, terutama dalam pelayanan publik, transformasi digital, dan pembangunan infrastruktur.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menilai, dengan mempererat hubungan antarprovinsi, potensi akselerasi pembangunan daerah dapat tercapai lebih cepat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *