Dimediasi Dinas Pendidikan, Kepsek SMAN 5 Palu Berakhir Damai dengan Guru Haerana

Kepsek SMAN 5 Palu, Salim, dengan Guru Raehana Sanusi, bersalaman, saling memaafkan.
Kepsek SMAN 5 Palu, Salim, dengan Guru Raehana Sanusi, bersalaman, saling memaafkan. FOTO: IST

PALU, FILESULAWESI.COM – Setelah dimediasi, dipertemukan kedua belak pihak, baik Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 5 Palu, Salim, dengan Guru atas nama Haerana Sanusi, disepakati akhirnya mengkahiri polemik yang menyita perhatian publik di Kota Palu, khususnya dunia pendidikan, dengan kata Damai, saling memaafkan.

BACA JUGA: Dugaan Kasus Pelecehan di SMAN Madani Palu Tengah Didalami

Bacaan Lainnya

Mediasi sendiri dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulteng, Muhammad Yunus H Yahya, serta pejabat lainnya, di ruang pertemuan Disdik Sulteng, Rabu (17/9/2025) sejak siang hingga malam.

BACA JUGA: Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Ditarget Layani Penerbangan Internasional Tahun 2026

Haerana, kepada sejumlah awak media pasca mediasi ia menyampaikan, bahwa telah terjalin kesepakatan damai antara dirinya dengan Kepala Sekolah (Kepsek).

“Dengan jaminan tidak ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi intimidasi dan dijamin oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Haerana kepada Filesulawesi.com.

“Tentang hak, tadi kepala sekolah janji akan berikan semua hak-hak yang kemarin seperti pemulihan nilai, kembali menjadi Guru Wali. Intinya, semua hak-hak yang saya tidak dapat itu akan dikembalikan semua,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepsek SMAN 5 Palu, Salim, dalam keterangan resminya juga membenarkan telah terjalin kesepakatan damai dengan Guru Haerana Sanusi.

“Sesuai hasil tadi saat dimendiasi, apapun yang dia minta sudah kita penuhi karena yang paling dia minta ialah perwalian Wali. Jadi, kalau soal jam-nya cukup, kita sudah berdamai, tidak ada urusan, artinya damai, tidak ada lagi masalah, tulus ikhlas,” urai Salim.

“Besok, Kamis, Kepala Bidang datang ke sekolah untuk menginformasikan ke teman-teman guru, agar jangan sampai berlarut lagi masalah ini. Sudah tidak ada masalah, membangun lagi kebersamaan,” tutupnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *