PALU, FILESULAWESI.COM – Wakil Ketua II DPRD Kota Palu, Moh Anugerah Pratama, menanggapi keberadaan puluhan unit kendaraan Bus Trans Palu, yang telah beroperasi di Kota Palu saat ini.
BACA JUGA: Bus Trans Palu Fasilitas Publik Miliki Azas Manfaat Untuk Masyarakat
Dalam keterangan resminya kepada sejumlah awak media ini, ia menyampaikan, bahwa tidak mendukung langkah atau program dari Pemerintah Kota Palu melalui kebijakan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dengan menyediakan unit kendaraan operasional Bus Trans Palu, begitu banyaknya bertebaran di Kota Palu, pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
BACA JUGA: SILPA Tahun 2024, Antara Efisiensi Anggaran Atau Ketidaksiapan dalam Pelaksanaan Program
“Sebenarnya saya tidak mendukung dengan bus sebanyak itu. Sebenarnya Kota Palu belum siap untuk bus sebanyak itu. Kalau hanya untuk uji coba, satu dua unit itu sebenarnya itu sudah cukup. Kalau sebanyak itu, siapa semua yang mau naik, tidak efektiflah,” kata Moh Anugerah Pratama kepada Filesulawesi.com, disela-sela Rapat Paripurna DPRD Kota Palu, Kamis (3/7/2025) siang.
Kemudian, ia menjelaskan, banyaknya unit kendaraan Bus beroperasi di Kota Palu, salah satu langkah kongkrit nyata dari Wali Kota Palu untuk mencari keuntungan.
“Kalau tentang perluasan layanan operasional saya masih no koment. Kita lihat dulu bagaimana, apa yang dibikin sama Wali Kota Palu dulu, karena ini dikomentari terus Pak Wali Kota Palu. Semoga dengan 100 hari kerjanya, Wali Kota melakukan inovasi, saya harap begitu,” bebernya.
“Sebenarnya pak Wali Kota Palu sudah mencari keuntungan di Bus itu, dengan caranya melakukan iklan, dan segala macam itu. Mau bagaimanapun juga, kalau kita tidak mencari keuntungan di dalam bus itu, bagaimana caranya mau beroperasi. Itu salah satu contoh langkah dengan cara menaruh iklan di Bus itu,” tutup Waket II DPRD dari Fraksi Nasdem tersebut.zal