PALU, FILESULAWESI.COM – Sebelumnya, beredar pesan berantai akan terjadi tawuran di jembatan Lalove antara pemuda kelurahan Nunu dan Tatura Utara khususnya daerah Anoa pada Sabtu (27/5/2023) malam.
Isu tersebut disinyalir akibat buntut kesalahpahaman yang terjadi antara kelompok pemuda dari kedua wilayah beberapa waktu lalu.
Menanggapi informasi tersebut, Lurah Nunu Nanda Andriana, dalam keterangan resminya kepada awak media ini, menjelaskan, setiap informasi yang beredar di grub-grub WA, mestinya tidak langsung ditanggapi secara serius atau berlebihan.
“Kalau untuk mengantisipasi yah tidak perlu berlebih-lebihan yang belum tentu benar. Karena kalau ditanggapi juga justru menimbulkan ketakutan masyarakat. Kenapa harus dijaga begitu ketat, kita berjalan seperti biasanya saja,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Memang diakuinya, bahwa telah beredar informasi melalui pesan berantai yang selalu dibagi di grub-grub WA dengan pokok informasi bakal akan ada kejadian perkelahian beberapa waktu lalu, namun setelah di kroschek dilokasi tidak ada kejadian apa-apa.
Menurutnya, di setiap kelurahan termasuk di kelurahan Nunu sendiri, dalam rangka menjaga keamanan wilayah, kenyamanan warga, telah ditempatkan seluruh unsur pendukung dalam membantu kenyamanan dan keamanan wilayah tadi.
“Di kelurahan itu ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satgas Pancasila, sebelum ada kejadian terus melakukan aktivitas patroli wilayah, menjaga wilayah, seperti itu,” ungkapnya.
Olehnya, tegas dia, sebagai lurah Nunu, setiap warga kelurahan Nunu ataupun yang datang ke kelurahan Nunu, dipastikan terjaga keamanan dan kenyamananya selama berada di kelurahan Nunu.
Selain itu, diharapkan pula untuk informasi yang meresahkan masyarakat tidak akan terulang kembali sehingga menimbulkan keresahan warga.
“Saya pastikan, saya bisa menjamin keamanan dan kenyamanan warga, siapa saja yang datang ke Nunu,” tegasnya.zal