PALU, FILESULAWESI.COM – Nama Dr. Hj. Kartini Malarangan, SH, MH, sudah tidak asing di telinga warga kota Palu, warga Provinsi Sulawesi Tengah.
Ia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berstatus sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu.
Dr. Kartini Malarangan sendiri merupakan salah seorang pengusaha membumi di kota Palu juga sebagai Owner (pemilik) Vinar Catering beralamat di jalan Zebra, kota Palu, provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, Perempuan asal kabupaten Banggai tersebut diketahui banyak memegang jabatan penting dalam beberapa organisasi sosial kemasyarakatan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Diantaranya, Dr. Kartini Malarangan jabat Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Sulteng, sebagai Ketua The Universal Line Dance (d’ULD) Sulteng, Dewan Fakar KAHMI Nasional yang juga Wakil Bendahara KAHMI Sulteng, Ketua Panitia Tim Seleksi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulteng, Anggota Panitia Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Sulteng,Wakil Ketua Organda Provinsi Sulteng, Ketua Korwil Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Indonesia Timur, Bendahara Pokdarkamtibmas Sulteng dan terbaru diamanahi sebagai Ketua Panitia Sulteng Road To Fornas Kormi yang bakal digelar di Bandung, provinsi Jawa Barat, 2-9 Juli 2023 mendatang.
Belum lagi dengan jabatan-jabatan strategis yang diamanahi oleh masyarakat Sulawesi Tengah kepada Dr. Kartini Malarangan.
Berangkat dengan segudang pengalaman jabat organisasi penting di masyarakat, awak media ini mencoba menanyakan perihal terkait dengan ketertarikannya untuk ikut dalam konstelasi politik atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada Pemilu 2024 mendatang.
Dr. Kartini Malarangan mengatakan, memang sampai saat sekarang ini belum ada niat untuk maju ke politik atau untuk ikut ke Pemilukada.
Namun menurutnya, belum ada tersebut bukan berarti bahwa itu tidak ada, bukan begitu. Beda yah dinamakan belum ada dengan tidak ada sama sekali.
“Tetapi jika melihat perkembangan nanti ada peluang yang diberikan kepada saya atau kepercayaan yang diberikan kepada saya dan itu saya anggap pas begitu, cocok, itu tidak menutup kemungkinan,” urainya kepada FileSulawesi.com.
Kemudian, ketika ditanyakan apakah sudah pernah ada Partai Politik yang menawarkan untuk bergabung dalam ikatan kepartaian, jawabannya bahwa iya, sudah ada yang menawarkannya (tanpa menyebutkan nama partai politik).
“Kalau itu pasti ada, saya tidak perlu mendetailkan, tawaran-tawaram itu ada. Cuman memang kita tahu bersama saya ini posisi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), saya bekerja di Untad Palu, itulah yang membuat saya masih berpikir panjang tentang hal itu,” sebutnya.
“Tetapi lebih ditekankan kembali, untuk berbuat kebaikan, untuk memberikan kontribusi kepada daerah kita tercinta kepada daerah Sulawesi Tengah. Walaupun saya PNS kemudian saya dosen, itu tidak juga membatasi ruang gerak saya untuk memberikan kontribusi yang lebih banyak kepada masyarakat. Jika itu merupakan garis tangan saya, tak ada satu pun yang bisa menghalangi. Kuasa Allah SWT itu diatas segala-galanya. Jadi begini, saat ini saya bilang tidak, tetapi dalam perjalanan saya dipercaya dan ini saya merasa cocok, hati nurani saya berkata bahwa saya sudah harus ke politik,ya bismillah,” katanya menambahkan.zal