PALU, FILESULAWESI.COM – Nama dr. Reny A. Lamadjido yang kini jabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, sering disematkan berpasangan dengan sosok Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid, di beberapa postingan media sosial saat ini.
Selain Ketua DPD Demokrat Sulteng, Anwar Hafid diketahui saat ini jabat Anggota DPR RI Dapil Provinsi Sulawesi Tengah. Sebelumnya pernah menjabat dua periode Bupati Morowali 2007-2018.
Untuk lebih meyakinkan pembaca terkait dengan berbagai informasi yang berkembang di media sosial, awak media ini menemui dr. Reny A. Lamadjido di ruang kerjanya, Selasa (6/6/2023), dalam upaya untuk memastikan informasi yang telah berkembang di media sosial tersebut.
Dalam keterangan resminya kepada awak media, dr. Reny A. Lamadjido, mengatakan, bahwa pak Anwar Hafid sudah mendatangi keluarga besar saya untuk meminta dukungan terkait berpasangan dengan Anwar Hafid pada pentas Pilkada atau Pilgub tahun 2024.
Kemudian, dr. Reny menambahkan, dengan telah diberinya dukungan penuh dari keluarga, tentunya secara politis, dr. Reny bersedia dan berkomitmen untuk maju Pilgub dengan berpasangan Anwar Hafid.
“Saya sudah berkomitmen Insya Allah kalau tidak ada halangan, tetapi belum deklarasi, komitmen iya, Insya Allah berpasangan. Saya 02 maju sebagai Wakil Gubernur dan 01 pak Anwar Hafid sebagai calon Gubernur Sulteng,” urainya kepada FileSulawesi.com.
“Pak Anwar Hafid sudah bertemu dengan keluarga besar saya, beliau sudah mengungkapkan bahwa mau berpasangan dan dapat sahutanlah dari keluarga saya,” katanya menambahkan.
Menurutnya, saat ditanya mengapa memilih Anwar Hafid dalam pencalonan pada Pilgub 2024 mendatang, hal yang paling utama ialah karena Anwar Hafid merupkan sosok Birokrat, memiliki segudang ilmu dan pengalaman, baik, humoris, suka seni, dermawan serta tidak kalah menariknya ialah secara alami telah terjadi ikatan chemistry (satu rasa). Chemistry itu misalnya, saya nyanyi lagu ini, dia hafal lagunya, begitupun sebaliknya, dia nyanyi lagu ini, saya pun hafal lagunnya.
“Saya dengan pak Anwar Hafid juga sudah lama bersahabat, bukan nanti sekarang,” katanya.
“Saya mohon doa dan dukungannya agar saya dengan pak Anwar Hafid diberi kelancaran, bisa betul-betul menjadi pasangan yang solid dan kompak. Tetapi tentunya ada tahapan-tahapan itu yang harus kita lalui dulu saat ini, semisal konsolidasi partai, bagaimana soal Pileg kedepan, itu semua yang kita pikirkan semuanya hari ini,” jelasnya.zal