Jaga Kondusivitas Keamanan, FPK Kota Palu Bersama Jamaah Habib Rotan Bangun Posko di Jalan Labu

Front Pemuda Kaili (FPK) Kota Palu bersama jamaah Habib Rotan, buka posko bersama di jalan Labu, kota Palu. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Dalam upaya terus menjaga kondisivitas keamanan terjaga di sekitar area pasar Inpres Manonda Palu, Organisasi Masyarakat dari Front Pemuda Kaili (FPK) Kota Palu bersama Jamaah dari Habib Rotan atau Habib Saleh, membuka posko keamanan di jalan Labu, kelurahan Balaroa, kecamatan Palu Barat, kota Palu, sejak kemarin hingga hari ini.

Saat ditemui dilokasi Posko sore hari ini, Ketua FPK Kota Palu H Sumitro Nento, kepada awak media ini mengatakan, salah satu langkah-langkah yang diambil pertama adalah agar supaya situasi terus kondusif, dari FPK Kota Palu bersama dengan rombongan dari Jamaah Habib Rotan, mengelilingi pasar inpres untuk menghimbau para penjual, agar jangan dulu dibuka jualan, ditutup sementara karena menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

Termasuk dengan mulai dari hari Sabtu (19/8/2023) kemarin, hingga hari ini, bahkan besok atau jika suasana belum kondusif maka pihaknya masih tetap berposko di jalan Labu.

“Karena masih ada isu-isu yang berkembang diluar. Bukan cuman isu, tetapi sudah ada pergerakan dari luar masih ditahan di beberapa titik, sampai hari ini, ada juga dari Palolo sempat masuk, karena mereka mendengar isu bahwa korban meninggal, padahal isunya tidak benar,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Menurutnya, salah satu tuntutan dari sampesuvuta (Saudara kita) dari Suku Kaili Da’A, yakni bagaimana pelaku yang melakukan pengguntingan terhadap saudaranya (suku kaili Da’a) agar segera ditangkap secepatnya atau 1X24 jam (Hari ini).

Jika tidak, lanjutnya, ini yang akan menimbulkan pergerakan kembali dari saudara-saudara suku Da’A untuk mencari sendiri pelakunya jika pihak kepolisian tidak menemukan pelaku, dengan ultimatum batas waktu hingga hari ini.

“Dengan sudah ditangkapnya pelaku, itu satu tuntutan dari sampesuvu kita, kemungkinan tidak akan ada lagi pergerakan-pergerakan, tinggal kita buktikan dengan pihak kepolisian. Tadi kita sudah musyawarah dengan Koordinator Ketua Suku Da’A Sulawesi Tengah dengan Ketua Suku Da’A Kota Palu, untuk membuktikan apakah sudah ditangkap pelaku. Besok ada waktu kita bersama-sama dengan mereka ke Polres bahwa pelakunya sudah ada. Agar supaya tuntutannya sudah ada dan bisa mengurangi pergerakan-pergerakan yang tidak inginkan bersama. Karena mereka sampaikan, kalau tidak ditemukan pelakunya, mereka sendiri yang akan menangkapnya,” bebernya.

Olehnya, jelas Ketua FKP Kota Palu ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya dalam satu dua hari ini (besok), area pasar Inpres Manonda Palu belum ada aktivitas sampai benar-benar dianggap sudah kondusif.

“Kita himbau jangan dulu ada aktivitas, kalau mereka yang cari sendiri kita khawatir ada korban lagi, kasihan kepada saudara-saudara kita yang di sekitar sini yang tidak tahu permasalahan. Kita masih berposko disini hari ini, malam ini, sampai benar-benar situasi kondusif,” jelasnya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *