PALU, FILESULAWESI.COM – Setelah sukses menyelenggarakan Workshop Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan dari Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Program Magister (S2), hari Kamis, 5 Oktober 2023 lalu, kini menggelar Workshop Kurikulum dengan menghadirkan Narasumber Prof. Sukri Palutturi, S.KM, M.Kes, M.Sc.PH, Ph.D (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar).
Prof. Sukri Palutturi, diketahui pula jabat sebagai Ketua Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (APTKMI), Regional Timur.
Dalam materi penyampaian Prof. Sukri Palutturi, menjelaskan tentang Teknik Mengembangkan Kurikulum Kesehatan Masyarakat. Diantaranya, mendefinisikan tujuan pembelajaran dengan jelas, melakukan Need Assessment, selaras dengan kerangka kesehatan masyarakat, pendekatan interdisipliner dan menggabungkan hasil penelitian saat ini.
Kemudian, selain diapit sebagai Narasumber, Dekan Fakultas Kesmas UNHAS Makassar melakukan Penandatangan Kesepakatan Kerjasama dalam bentuk Momerandum of Agreement (MoA), dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako (Untad) Palu, dalam penyelenggaraan Prodi S2 Kesmas yakni Prof. Dr. H. Nurdin, M.Si, M.Kes (yang menandatangani kerjasama).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Nurdin, mengatakan, kesepakatan Kerjasama antara FKM UNHAS dan FKM Untad Palu, telah pula dilakukan tahun 2022, tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara itu, kegiatan workshop kurikulum yang dilaksanakan oleh Prodi S2 Kesmas, merupakan bagian dari pembenahan dan persiapan reakreditasi kedepan, yang mendapat support dari Prof. Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc, IPU, ASEAN Eng, selaku Direktur Pascasarjana Untad Palu.
Prof. Dr. Ir. Adam Malik, dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan Workshop Kurikulum, mengharapkan, Prodi S2 Kesmas semakin maju dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan akreditas kedepan.
Serta menghadirkan kurikulum Kesehatan Masyarakat Program Magister, bersifat adaptif sesuai kondisi dan kenyataan yang dihadapi.
Dr. Afadil, S.Pd, M.Si, selaku Kepala Pusat Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran (LPPMP) Untad Palu, Narasumber Kedua, ikut menyampaikan, bahwa standar Pendidikan menggunakan kurikulum sebagai evaluasinya.
Sedangkan Sistem penjaminan mutu kurikulum mengikuti siklus PPEPP, yakni: Penetapan kurikulum (P), Pelaksanaan Kurikulum (P), Evaluasi Kurikulum (E), Pengendalian Kurikulum (P), dan Peningkatan kurikulum (P).
Kunci pengetahuan dalam KKNI untuk program magister yakni mampu memecahkan permaslahan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni, di dalam bidang keilmuannya, melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
Sebelum penutupan yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Ryman Napirah, S.KM, M.Kes, M.AP, mewakili Dekan, kegiatan Workshop dilakukan simulasi penetapan kurikulum S2 Kesmas, berdasarkan 8 pilar Kesehatan Masyarakat. Yakni Epidemiologi, Biostatistik/Statistik Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi Kesehatan Masyarakat, Gizi Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan promosi Kesehatan. Yang dipandu oleh Dr. Jamaludin Sakung, S.Pd, M.Kes (Koordinator Prodi Kesmas Program Magister (S2) Untad Palu.(***)
