PALU, FILESULAWESI.COM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu merupakan instansi teknis di lingkungan Pemerintah Kota Palu, yang instens dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kebakaran dan penyelamatan di kota Palu.
Hasan Lahinding, Kepala Damkarmat Palu terpilih belum lama ini, menyampaikan kepada awak media, terkait dengan jumlah kasus kebakaran pada tahun 2023, meningkat dari tahun sebelumnya.
“Iya, ada kenaikan jumlah kasus dari tahun sebelumnya. Tahun ini, hingga masuk di bulan November, sudah diangka 263 kasus kebakaran,” urainya kepada FileSulawesi.com, saat ditemui di ruangannya, dengan didampingi Kabid Penanggulangan Gamal.
Ia melanjutkan, bahwa kasus kebakaran yang terjadi akhir-akhir ini, tentu tidak lain karena diakibatkan adanya pembakaran sampah dan puntung rokok.
“Seperti kasus kemarin. Dalam sehari, terjadi dua kali kebakaran di Kecamatan Ulujadi dan Kecamatan Palu Utara,” katanya.
Kemudian Ia mengimbau kepada masyarakat kota Palu, untuk tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok di sembarang tempat.
“Kepada warga, jangan bakar sampah dengan kondisi cuaca ekstrim panas di kota Palu, begitupun dengan tidak membuang punting rokok sembarangan,” sebutnya.
Untuk itu, dirinya telah menghubungi para lurah di kota Palu untuk menghimbau warganya pula, agar mengindahkan dua hal tersebut.
“Intinya, kita harus banyak berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan. Agar dampak kebakaran tidak meluas,” ungkapnya
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Damkarmat Kota Palu, Gamal, menjelaskan, bahwa kasus kebakaran pada tahun 2023, mengalami peningkatan.
Dimana, sejak bulan Januari hingga November 2023, tercatat terjadi kebakaran sebanyak 263 kasus. Didominasi kebakaran lahan.
Kebakaran mayoritas dipicu pembakaran sisa limbah rumah tangga dan ulah jari nakal warga membuang puntung rokok ke lahan berumput.
“Selain cuaca yang extrim, pemicu kebakaran yang sering terjadi saat ini akibat pembakaran sampah dan puntung rokok,” jelasnya dengan wajah berapi-api.
Sekira dua jam kemudian, terdengar sirene kebakaran. Dari arah Mako Damkarmat Palu, tiga armada pahlawan api berbelok tajam dan bergegas menuju arah lokasi kebakaran.
Hari ini, Selasa (14/11/2023), personil Damkarmat Kota Palu kembali berjibaku menunaikan tugasnya.
Bunyi sirene sang penakluk api akan sirna ditelan jarak. Namun dedikasi dalam menaklukan si Jago Merah tak akan pernah lekang oleh waktu.
Semboyan “Pantang Pulang Sebelum Padam” kan tetap menjadi roh Damkarmat Palu, hingga akhir hayat.zal