Ganjar Pranowo Berbagi Pengalaman Dekati Warga: Tidur di Rumah Warga Cara Melatih Kepekaan

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, saat bertemu langsung dengan kader, simpatisan, partai pendukung dan pengusung, di kediaman TPD Sulteng, jalan Ponegoro, kota Palu. Senin (4/12/2023) malam. FOTO : Mohammad Rizal/FileSulawesi.com

PALU, FILESULAWESI.COM – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo bersilaturahmi bersama seluruh kader dan simpatisan, di kediaman Tim Pemenangan Daerah (TPD), di sekitar jalan Ponegoro, kota Palu, Senin (4/12/2023) malam.

Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut, disambut Ketua DPD PDIP Sulteng Muharram Nurdin, Ketua DPW Partai Perindo Sulteng (Sekretaris TPD Sulteng) Mahfud Masuara, Pengurus DPD Partai Hanura, Pengurus DPW PPP Sulteng, Caleg DPR RI Yusuf Lakaseng, Caleg DPRD Sulteng Wijaya Chandra (Ko Awi), Rony Tanusaputra, Wakil Ketua DPD PDIP Sulteng (Wakil Bupati Sigi) Dr. Samuel Yansen Pongi, Caleg PPP DPR RI M. Thobahul Aftoni, serta petinggi partai pendukung dan pengusung Capres dan Cawapres.

Bacaan Lainnya
IMG-20240816-WA0223-1

Kepada awak media, Ganjar Pranowo menyampaikan kesan dan pengalaman ketika diamanahi sebagai calon parlemen ketika itu, calon Gubernur dan bahkan setelah jabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.

Menurutnya ialah, hal paling utama dilakukan dengan melatih kepekaan atas apa yang dilihat dan didengar tentang kehidupan warga langsung.

“Saya tidur di rumah penduduk, ternyata itu sangat mengasikan. Kalau kita tidur di rumah penduduk, kita bisa merasakan, bukan hanya mendengar, melihat, merasakannya disini (hati), ini penting. Ini untuk melatih Kepekaan” urainya kepada FileSulawesi.com, disambut tepuk tangan oleh yang hadir.

“Kalau kita bertemu dengan mereka, bertemu dengan orang tua, tentu kita tahu kondisi dalam rumah penduduk. Mohon maaf kamar mandinya jelek (warga sampaikan). Begitu kita pulang dan kita bilang, memang benar yah. Tahu tidak apa hikmahnya, dengan amanah yang diberikan tentunya kita harus reflex, apa itu, yah dibantu,” katanya menambahkan.

Olehnya, lagi-lagi Ganjar Pranowo berpesan, kalau ingin menang, dekati warga, jangan jauhi warga. Karena kalau sudah dekati hatinya, timbul rasa “Peka”, maka apa yang dibutuhkan, warga akan siap untuk membantu.

“Percayalah bapak/ibu. Semakin kita dekat, apalagi dengan teknologi hari ini, mereka akan tahu, bahwa kehadiran kita memang dianggap tulus bukan karena ada sesuatu,” pesannya.zal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *