BUOL, FILESULAWESI.COM โ Pemerintah Desa Bongo menggelar sosialisasi Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Berbasis UMKM, bertempat di aula kantor Desa Bongo, kecamatan Bokat, kabupaten Buol. Selasa, 23 Januari 2024.
Turut hadir dalam kegiatan ialah Asisten II Setda Kabupaten Buol Arianto Rioeh (beri sambutan), Caleg DPD RI Dapil Sulawesi Tengah Budiman Jaya Ashari (narasumber, undangan khusus dari Kepala Desa Bongo), serta 250 pelaku usaha UMKM terdiri dari ibu-ibu.
Asisten II Setda Kabupaten Buol Arianto Rioeh dalam sambutannya, menyampaikan, begitu sangat mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Kepala Desa Bongo Hi. Abdillah Bandung.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bongo, khususnya kepada ibu-ibu para pelaku Usaha dengan berbagai macam produk.
Sementara itu, Budiman Jaya Ashari selaku Ketua Forkom UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, kepada peserta menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan memberikan pemahaman kepada para usaha, tentang pentingnya pengembangan kapasitas bagi para pelaku usaha itu sendiri.
Dalam materinya, dijelaskannya, bahwa program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
โUMKM memiliki peran yang strategis dalam perekonomian Indonesia,โ kata Budiman Jaya Ashari kepada FileSulawesi.com, yang juga selaku Kordinator Wilayah Asosiasi Pendamping Bisnis Provinsi Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Caleg DPD RI Dapil Sulawesi Tengah Budiman Jaya Ashari menguraikan, pemerintah maupun swasta telah menyediakan berbagai program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM.
Tentunya sekali lagi ia berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan program-program tersebut untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan mereka.
Para peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengajukan banyak pertanyaan kepada Budiman Jaya Ashari, tentang program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, tentang program-program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM yang tersedia.
Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan program-program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.(***)